Kafe yang dikenal dengan suasananya yang nyaman untuk dijadikan tempat yang ideal untuk bersantai, belajar, atau bekerja. Â Siang itu, tepatnya pada Rabu, 30 Oktober 2024, pukul 11.45, suasana di luar terasa sangat panas, namun begitu saya melangkah masuk ke dalam kafe, hawa sejuk dan nyaman langsung menyambut. Saya disambut oleh barista dengan senyuman hangat dan juga keramahannya, kehangatan dari barista ini membuat saya merasa diterima. Desain interior yang dimiliki Bento Kopi di dominasi oleh warna-warna hangat yang menyenangkan. Beberapa tanaman hijau yang diletakan di setiap sudut ruanganya, menambah kesan yang asri dan menyegarkan untuk dipandang. Bento Kopi ini juga menyediakan area indoor dan outdoor yang bisa dipilih pengunjung sesuai selera mereka untuk duduk-duduk santai.
Setelah menyelesaikan perkuliahan siang yang cukup melelahkan, saya dan teman saya akhirnya memutuskan untuk singgah ke Bento Kopi yang berlokasi di daerah Nologaten untuk melepas penat. Bento Kopi merupakan salah satuSaya memilih duduk di outdoor yang dekat dengan pintu masuk kafe yang menyajikan pemandangan jalanan yang sibuk, namun tetap terasa tenang dari dalam kafe. Setelah memesan iced chocolate, iced coffe caramel, dan french fries, saya dan teman saya berbincang sedikit mengenai tugas perkuliahan di hari itu. Sambil berbincang dengan teman, saya juga mengamati beberapa pengunjung. Pengujung yang saya amati pertama kali ini merupakan sekelompok mahasiwa yang sedang duduk lesehan diarea outdoor sambil berdiskusi dengan laptop terbuka dan beberapa buku catatan tersebar di meja, mereka saling berdiskusi, berbagi ide dengan antusias, dan terkadang mereka tertawa ringan saat menemukan jawaban yang tepat atau sesuai. Kekompakan mereka terlihat jelas dari cara mereka bekerja sama, saling melengkapi, dan mendukung satu sama lain dalam menyelesaikan tugas mereka. Mereka berdiskusi menggunakan bahasa campuran Indonesia dan Jawa.
Lalu, dimeja lain saya mengamati dua orang mahasiswa yang terlihat sangat asik juga dengan tugas mereka sendiri. Meskipun hanya berdua, mereka tampak sama seriusnya. Salah satu dari mereka mengetik dengan cepat di laptop, sementara yang lain memeriksa catatan dan sesekali memberikan pendapat atau masukan. Interaksi mereka berdua lebih tenang, namun tetap produktif. Mereka saling bergantian memimpin dan mendiskusikan topik yang sedang mereka kerjakan, ini terlihat menunjukkan kerjasama yang solid. Pengunjung yang saya amati kebanyakan mengenakan pakaian formal, seperti memakai kemeja lengan panjang dan juga celana panjang
Dari pengamatan saya terhadap beberapa pengunjung di kafe tersebut, yaitu pengunjung pertama dan kedua memiliki persamaan dalam berinteraksi. Keduanya memiliki kesamaan dalam hal semangat belajar dan kerjasama tim yang kuat, yaitu berdiskusi. Dengan suasana kafe yang tenang dan nyaman menjadi tempat ideal bagi mereka semua untuk fokus dan produktif. Mereka sangat memanfaatkan waktu dengan baik, memadukan kerja keras dan kerjasama tim untuk mencapai hasil terbaik dalam studi mereka. Kedua kelompok ini memperlihatkan bahwa entah dalam kelompok besar ataupun kelompok kecil, semangat belajar dan kerjasama yang baik adalah kunci keberhasilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H