Mohon tunggu...
Aisyah adelia Adani
Aisyah adelia Adani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mhasiswa Hubungan Masyarakat

halo saya Aisyah Adelia Adani, mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Dasar Negara

19 April 2021   10:33 Diperbarui: 19 April 2021   10:34 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Pancasila adalah dasar negara. Segala sesuatu harus bersumber dan sesuai dengan Pancasila. Pancasila memuat sumber dari segala hal. Karena Pancasila sebagai dasar negara, pancasila disebut juga sebagai pedoman bangsa.

Kata Dinamika bermakna kekuatan. Dinamika pancasila berarti kekuatan yang berasal dari negara Indonesia. Pancasila terbentuk dari pengorbanan pahlawan dahulu yang dimana memerdekakan Indonesia. Karena, Pancasila mempersatukan simbol semangat indonesia. Pancasila ada 5 yang menjadi pedoman indonesia. 

1. Ketuhanan Yang maha esa

2. Kemanusian Yang adil dan beradap

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan Yang di pimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Pedoman ini lah yang di jabarkan menjadi berbagai hal. Hal ini membuktikan Pancasila merupakan dinamika dasar Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara mengalami banyak tantangan dari luar dan dalam . Pertama kali Pancasila berasal dari gagasan Mr. Muh. Yamin , Ir. Soekarno dan Mr. Soepomo , setelah dirumuskan bersama lagi hasil keputusan Pancasila disahkan 18 Agustus 1945. Tantangan dari luar negeri akibat agresi militer Belanda , Pancasila terbukti berhasil kuat , dan memberikan rasa persatuan kepada Indonesia di awal kemerdekaan . Hingga pada masa orde lama hingga baru , Pancasila mendapat tantangan kembali dari dalam negeri , para penghianat negara yang mau menjatuhkan Pancasila berhasil ditumpas.

Contohnya kekejaman PKI yang ingin menggantikan Pancasila dengan ideologi komunis berhasil di tumpas oleh Soeharto dan di peringatkan 30 september hari kesaktian Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun