Mohon tunggu...
Nona Ileada
Nona Ileada Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pencinta awan

aku hanya seorang yang menyukai hujan dan diksi-diksi yang keluar di setiap rintik hujan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengingat Waktu

21 Mei 2023   20:30 Diperbarui: 21 Mei 2023   20:29 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu menyusut seperti air panas di gelas.
Tidak ada yang tau;
Kita sembunyi-sembunyi dari kaca
Karena terlalu malu untuk melihat;
Karena di dalam kaca terdapat dirimu.

Aku masih pura-pura lupa,
Meteor jatuh kapan saja

Tapi apa yang salah?
Tak ada yang salah
Hanya aku yang salah
Karena hujan jatuh pada bulan Juni

Hujan tak pernah menjanjikan kapan kembali,
Tapi hujan selalu datang untuk tanah.

Apa yang paling setia?
Bulan kepada matahari;
Hujan kepada tanah;
Dan diriku kepada masa lalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun