Mohon tunggu...
Adelia Rahma Yuliartanti
Adelia Rahma Yuliartanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - akuntansi 2018

stay safe stay healthy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNDIP Mengubah Bahan Biasa Menjadi Cuan dan Tetapkan Protokol Kesehatan

6 Agustus 2021   08:37 Diperbarui: 6 Agustus 2021   08:46 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahu Krenyesssss Tegal Mulyo (Dokpri)

Boyolali (05/08) -- Pandemi dimasa sekarang akan berdampak pada kondisi ekonomi dan psikis seseorang. Orang-orang akan di PHK karena kebijakan-kebijakan pemerintahyangmemberatkan pabrik dan perkantoran yang berakibat mem-PHK karyawannya.

Masyarakat di wajibkan memutar otak untuk menyambung hidupnya. Di Boyolali khususnya dukuh Tegal Mulyo Kelurahan Mojosongo sendiri masyarakatnya banyak yang terkena dampak dari COVID-19 ini. Ibu rumah tangga diharuskan memutar otak agar dapurnya tetap mengebul dan meringankan beban kepala keluarga.

Pemanfaatan bahan biasa menjadi bernilai dapat dijadikan referensi ibu-ibu untuk menambah penghasilan. Menambahkan logo sebagai daya tarik dan tambahan nilai untuk produk tersebut. Tahu khususnya, bahan yang mudah didapat dan terjangkau harganya dapat di jadikan referensi dalam membuka usaha. Mengubah tahu yang sangat biasa menjadi cemilan yang di gemari keluarha dirumah.

Tahu krenyesssss. Berbahan dasar tahu lalu di poting tipis-tipis lalu di remdam dengan bahan penyedap atau penyedap jamur. Di keringkan selama 2 hari hingga air di dalam tahu berkurang, lalu goring hingga kecoklatan. Tambahkan perasa balado jika ingin sedikit pedas. cemilan ini di jual secara online atau di titipkan diwarung-warung terdekat. Dengan begitu ibu-ibu rumah tangga dapat pemasukan yang dapat mengurahi dampak dari pandemic COVID-19.

Selain itu, pandemic covid semakin menyebar dan mudah di tularkan. Masyarakat harus tetap waspada dan menjaga kesehatannya. Masyarakat dapat melakukan anjuran 5M yang dianjurkan oleh pemerintah. 5M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan yang terakhir Membatasi mobilisasi dan interaksi sesama masyarakat.

(Dokpri)
(Dokpri)

Stay Safe Stay Healthy !!

Penulis : Adelia Rahma Yuliartanti

Dosen Pembimbing Lapangan : Prof. Dr. Ari Pradhanawati, MS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun