Mohon tunggu...
Adelia Saptyarina
Adelia Saptyarina Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS NASIONAL

HOBI : MENDENGARKAN MUSIK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Cerita Inspiratif Pelukis Jalanan

19 Januari 2024   14:31 Diperbarui: 19 Januari 2024   14:35 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA - Jalanan Ibukota, sejauh mata memandang identik dengan mobilitas. lalu lalang kendaraan menjadi pemandangan yang sudah biasa . polusi udara dan kebisingan suara yang selalu terdengar di jalanan Ibukota. salah satunya di Blok M Sqaure, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (13/01/2024).

Di area luar, tampak pemandangan para pelukis jalanan yang tengah sibuk melukis objek-objek yang mereka buat. keberadaan mereka juga cukup lama di kawasan Blok M, bahkan bisa dibilang ikonik saat mengunjungi Blok M Square .

Lukisan indah berjajar rapi di tepian jalan Blok M Sqaure. para seniman tampak serius berimajinasi memainkan tone warna. komposisi warna menjadi penentu kualitas lukisan. mereka menuangkan imajinasi ke dalam pasta dan kanvas.

Ada salah satu Pelukis Jalanan bernama Pak Atno Setiawan berusia 60 tahun asal Wonogiri yang memiliki keterbatasan fisik. setengah dari badan Pak Atno mengalami lumpuh yang disebabkan karena terjatuh sehingga mengalami sakit yang serius  . Pak Atno melukis mulai pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB setiap harinya di Blok M Square . sudah cukup banyak karya Pak Atno yang berrjajar di tepi jalan Blok M.

"Saya sudah sejak 1988 telah berkarir di Blok M Square, saya terlahir dari keluarga seniman, nenek dan ayah saya merupakan seniman pembuat wayang kulit di kampungnya. hal ini yang membuat saya merasa bahwa saya terlahir juga menjadi seniman. " Ujar Pak Atno . "

Pak Atno mulai melukis dari ia duduk di sekolah dasar, sejak saat itu ia mulai memamerkan lukisannya pada pameran-pameran yang ada di kampungnya. selain melukis,  Pak Atno juga mendalami diri menjadi seorang seniman pembuat wayang kulit dengan ikut sekolah wayang kulit di kampungnya, namun dengan peminat wayang kulit yang sedikit, akhirnya saya meneruskan bakat saya di bidang seni lukis. " Ujar Pak Atno."

Setiap gambar yang di lukis pasti memiliki cerita. Pak Atno pelukis jalanan Blok M Square sering mendapat pesanan dari semua kalangan. dari masyarakat umum hingga aparatur pemerintah. "saya  biasa nya mendapat pesanan lukisan portrait foto wajah. namun, jenis lukisan realis, abstrak, hingga karikatur saya kerjakan. " Ujar Pak Atno ."

"Harga lukisan saya relatif cukup standar . lukisan yang bertema hitam putih dengan ukuran yang kecil rata -- rata berkisar Rp.400 ribu . sedangkan lukisan yang berwarna, dengan ukuran yang cukup besar berkisar Rp. 600 ribu -- 1 juta . namun faktor kesulitan membuat harga bisa di patok puluhan hingga ratusan juta. kertas , bingkai dan material finishing juga mempengaruhi harga . " ujar Pak Atno ".

Melukis menjadi jati diri Pak Atno . para pelukis di Blok M merupakan seniman Indonesia yang unik . selain mencari nafkah , Pak Atno selalu berkarya . menghayati hiruk pikuk kota sembari menggoreskan tinta lukisan indah mereka . 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun