Halo Readers! Kali ini kita akan membahas cara membangun database untuk usaha rental mobil. Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara menyimpan dan mengelola data di bisnis rental mobil dengan efektif? Melalui contoh studi kasus Tono Rental, artikel ini akan membantu Anda memahami desain database yang baik untuk usaha rental mobil.
Studi Kasus: Tono Rental
  Tono baru saja membuka bisnis rental mobil dengan nama "Tono Rental." Lokasinya di Jl. Pramuka no. 36, dan pelanggan dapat menghubungi melalui nomor telepon 081123123123. Untuk memulai usahanya, Tono membuat database yang menyimpan berbagai informasi penting:
- Data Rental: Menggunakan NPWP untuk identifikasi bisnisnya.
- Data Mobil: Setiap mobil memiliki kode mobil, jenis mobil (seperti SUV, sedan, minibus), tahun produksi, dan harga sewa.
- Data Customer: Setiap customer yang ingin menyewa mobil di Tono Rental harus mendaftar dulu dengan mengisi data nomor KTP, nama, nomor telepon, dan alamat.
- Data Sewa : Setiap transaksi sewa mencatat nomor sewa, tanggal sewa, tanggal kembali, serta denda jika ada keterlambatan pengembalian.
Kenapa Database Itu Penting?
  Dengan database, Tono dapat mengelola data mobil, customer, dan transaksi sewa secara lebih terstruktur. Ini sangat membantu untuk mengetahui mobil yang tersedia, data pelanggan, dan riwayat transaksi. Misalnya, jika ada pelanggan yang terlambat mengembalikan mobil, Tono bisa langsung melihat data denda yang tercatat di sistem.
Tutorial Database Lebih Lanjut
  Kalau Anda tertarik untuk tahu langkah-langkah lengkap membuat database ini di MySQL Workbench, termasuk pembuatan relasi antar tabel dan eksekusi script, saya sudah buat tutorial lengkapnya. Anda bisa cek tutorial di YouTube berikut: Klik di sini untuk tutorial lengkapnya!
Di video tersebut, Anda akan menemukan penjelasan interaktif untuk setiap langkah, mulai dari desain ERD hingga penerapan dalam bentuk script SQL. Jangan lupa subscribe untuk lebih banyak konten bermanfaat lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H