Mohon tunggu...
Adelia Almanda
Adelia Almanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Mahasiswa UIN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Bahasa Indonesia pada Era Teknologi, Informasi dan Komunikasi

18 Desember 2022   21:00 Diperbarui: 18 Desember 2022   21:01 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa Indonesia yang dijadikan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai bahasa nasional pada saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional merupakan usulan dari Muhammad Yamin, seorang politikus, sastrawan, dan ahli sejarah. Dalam pidatonya pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, Yamin mengatakan bahwa : "Jika mengacu pada masa depan bahasa-bahasa yang ada di Indonesia dan kesusastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa diharapkan menjadi bahasa persatuan yaitu bahasa Jawa dan melayu Tapi dari dua bahasa itu, bahasa Melayulah yang lambat-laun akan menjadi bahasa pergaulan atau bahasa persatuan.

Bahasa bersifat dinamis, berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia. ini tidak terkecuali bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional dan pemersatu bangsa Indonesia. Di era teknologi informasi dan komunikasi (TIK), bahasa Indonesia kini berkembang sangat pesat. Perkembangan ini akan membawa perubahan mendasar dalam tubuh bahasa Indonesia, dan tidak hanya berdampak positif tetapi juga dapat berdampak negatif yang sangat menentukan bagi pelestarian bahasa Indonesia di masa mendatang.

Di era modern yang semakin berkembang pesat seperti sekarang ini, teknologi informasi dan komunikasi mendominasi peradaban manusia . Dominasi TI dalam setiap kehidupan manusia tercermin dalam pola kehidupan sehari-hari orang-orang pada saat ini. Saat menggunakan media informasi yang berbeda, bahasa teks tentu saja digunakan sebagai fitur standar, namun fitur ini kini perlahan mulai beralih ke bahasa lisan. Oleh karena itu, Pengguna Teknologi Informasi harus menguasai bahasa yang digunakan oleh Teknologi Informasi, karena Bahasa adalah satu-satunya penghubung antara Pengguna dan Teknologi Informasi yang digunakan oleh manusia .

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi berdampak langsung terhadap perkembangan bahasa yang digunakan untuk berinteraksi dengan perangkat teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini juga berlaku untuk bahasa Indonesia. Keadaan bahasa Indonesia telah berubah sangat drastis, terutama pada era modern sekarang ini. Terbentuknya masyarakat cyber dan maraknya peraturan atau kebijakan pemerintah untuk membuka 'global window' melalui teknologi informasi dan komunikasi hal ini secara langsung mengubah penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Dampak yang ditimbulkan adalah tergerusnya nilai-nilai sosial dan hilangnya penghargaan terhadap budaya lokal. karena bahasa Indonesia merupakan lambang jati diri bangsa. Hilangnya identitas nasional berarti hilangnya masa depan yang berusaha dibangun oleh suatu bangsa.

Alat komunikasi yang canggih berdampak sangat besar terhadap ketahanan jati diri bangsa termasuk juga terhadap ketahanan jati diri bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional tanpa harus di pengaruhi oleh bahasa asing.saat ini tidak bisa kita pungkiri bahwa pengaruh bahasa asing pasti ada, tetapi dengan adanya pembinaan bahasa indonesia diharapkan dampak tersebut tidak terlalu berlebihan.

Pekembangan bahasa Indonesia di era teknologi informasi dan komukasi juga memiliki dampak, yaitu dampak positif dan juga dampak negatif.

Dampak positif

Masyarakat di dunia bertambah pengetahuannya tentang bahasa Indonesia, menurut The Wall Street Journal ditemukan jumlah pengguna media sosial Facebook di Indonesia menyentuh 59 juta pengguna, pengguna media sosial Twitter di Indonesia memiliki 50 juta pengguna. Ini tentu sangat berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan bahasa indonesia. Dan juga mengalami peningkatan produksi buku Terjemahan ke dalam bahasa Indonesia Banyak buku asing yang sekarang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia Baik format buku kertas maupun e-book.

Dampak negatif

Dampak negatif nya sendiri masyarakat indonesia tidak lagi menggnakan bahasan Indonesia yang baik dan benar, dan ini berakibat semakin mudahnya penerimaan terhadap berbagai penetrasi budaya luar, dan juga tergerusnya budaya asli indonesia oleh budaya luar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun