Mohon tunggu...
Adelia
Adelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Communication science study program students who study digital communication in Cyber Asia Univercity and private employees in the service sector

Selanjutnya

Tutup

Horor

Lawang Sewu: Kemistisan yang Menyelimutinya

23 Oktober 2023   15:05 Diperbarui: 23 Oktober 2023   15:11 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.gramedia.com/

Lawang sewu.

Siapa yang tidak tahu tempat tersebut? Hampir seluruh masyarakat Indonesia mengetahui tempat wisata yang terkenal dengan keunikan bangunan dan cerita kelam dibalik nama tersebut. Bangunan ini berlokasi di Semarang, Jawa Tengah dan saat ini dijadikan sebagai objek wisata yang diminati oleh cukup banyak pengunjung.

Lawang sewu sendiri memiliki pesona dark tourism tersendiri di benak pengunjung. Apa itu dark tourism? Dark tourism merupakan suatu istilah yang menggambarkan suatu tindakan perjalanan baik secara nyata atau tidak dan berkaitan dengan kejadian mengerikan baik itu bencana, musibah, atau bahkan penderitaan. Secara singkatnya dark tourism ini merupakan perjalanan wisata yang melibatkan kengerian dan tidak seperti tempat perjalanan wisata yang lain. Indonesia sendiri memiliki banyak tempat wisata yang memiliki ciri sebagai dark tourism, pantau artikel selanjutnya untuk menilik lebih jauh mengenai informasi dark tourism.

Nah, kembali dengan lawang sewu. Mengapa bangunan tersebut diberi nama lawang sewu? Lawang sewu sendiri dapat diterjemahkan dalam bahasa Jawa yang berarti "Seribu Pintu". Apakah benar pintunya berjumlah 1000? Tentu saja tidak, menurut sumber yang aku baca, jumlah pintu yang terdapat di bangunan ini hanya berjumlah sekitar 429 saja dan jumlah jendela yang ada kurang lebih terdapat 1.000 buah.

Lantas mengapa Lawang Sewu ini dapat dikategorikan ke dalam dark tourism? Hal ini tidak lepas dari kisah kelam bangunan ini di masa lampau. Dulu, pada jaman penjajahan Kolonial Belanda, bangunan ini didirikan pada tahun 1904 sebagai Perusahaan Kereta Api pertama di Hindia Belanda. Namun seiring berjalannya waktu, saat Belanda menyerah kepada Jepang dalam pada perang dunia kedua membuat Jepang beralih menduduki wilayah Indonesia pada tahun 1942, sejak saat itulah bangunan ini diubah menjadi penjara. Di lawang sewu ini atau yang dulunya dikenal sebagai Kantor Pusat NISM (Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij) inilah terjadi pembantaian, penyiksaan, hingga eksekusi mati terhadap tahanan.Riwayat kelam ini lah yang menjadikan lawang sewu kental akan kemistisannya.

Tidak lengkap rasanya jika kita tidak sekalian mengulas lebih jauh mengenai hal-hal mistis yang menjadi "urban legend" di bangunan tersebut. Berikut beberapa misteri yang ada di Lawang Sewu=

  1. Hantu ruang utama

Saat hendak memasuki bangunan ini tentunya harus melewati gerbang sebelum masuk ke ruangan utama. Konon katanya beberapa pengunjung sering melihat penampakan 'sosok besar hitam' atau jika ada pengunjung yang datang dengan niat ingin uji nyali, di bagian sudut langit-langit ruang utama tersebut akan nampak sesosok 'pocong' dengan wajah yang rusak akan menampakkan dirinya

  1. Hantu lorong bawah tanah

Barangsiapa yang duduk berjongkok serta diam di lorong tersebut konon katanya akan mendapat melihat sosok menyeramkan penunggu lorong tersebut. Selain itu, terdapat juga hantu manusia yang tergantung di langit-langit lorong dan siap merangkak mendekati siapapun yang melihat dirinya

https://www.sonora.id/(hanya ilustrasi)
https://www.sonora.id/(hanya ilustrasi)
  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Horor Selengkapnya
    Lihat Horor Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun