Mohon tunggu...
Adelia Fitriasari
Adelia Fitriasari Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswa aktif mahasiswa airlangga semester 2 prodi kimia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membatasi atau Meningkatkan? Pengaruh Media Sosial terhadap Perkembangan Pola Pikir Mahasiswa

18 Mei 2023   22:00 Diperbarui: 18 Mei 2023   22:02 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dunia maya atau yang sering dikenal dengan sebutan media sosial kerap menjadi unsur penting dari kehidupan bagi khalayak ramai, salah satunya kalangan mahasiswa. 

Tak dapat ditelak bahwa media sosial ini juga memberikan banyak manfaat, misalnya memperluas jejaring sosial, mengasah keterampilan dan kemampuan komunikasi, dan memudahkan dalm mengakses berbagai informasi. Namun, seiring berkembangnya media sosial, kita juga harus peduli terhadap perkembangan berpikir mahasiswa yang masih perlu untuk dipertimbangkan.

Adapun dampak negatif dari melesatnya tren bermedia sosial adalah dapat membatasi kemampuan berpikir dan berpendapat secara kritis pada mahasiswa. Informasi-informasi yang ada seringkali dikemas dalam rupa yang sederhana dan jelas, yang membuat pengguna untuk menelannya dengan cepat dan mudah. 

Hal ini juga dapat menjadikan mahasiswa untuk memiliki pemikiran yang dangkal, karena mereka merasa tidak perlu mengembangkan topik permasalahan secara lebih rinci atau mencoba memposisikan pada sudut pandang yang berbeda.

Selain itu, media sosial juga dapat memperkuat bias kognitif mahasiswa. Mahasiswa mungkin cenderung mencari informasi yang mendukung pandangan mereka sendiri dan mengabaikan informasi yang tidak sejalan dengan pandangan mereka. Hal ini dapat membatasi kemampuan mereka untuk mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda atau mengubah pandangan mereka jika diperlukan.

Penggunaan media sosial yang OverTime juga dapat mengurangi kemampuan mahasiswa untuk tetap menjaga konsentrasi dan fokus pada sesuatu karena perhatian mereka sangat amat mudah teralihkan begitu saja.

Dikatakan begitu bukan berarti media sosial tidak memberikan dampak positif bagi perkembangan  pola berpikir mahasiswa. Media sosial juga dapat memberikan informasi yang universal dan beragam serta memperluas wawasan tentang berbagai topik. Selain itu, media sosial juga dapat meningkatan jiwa keterampilan sosial dan kemampuan berpikir lateral, yakni pemikiran yang memungkinkan mahasiswa untuk menghasilkan ide-ide baru dan juga kreatif.

Demi memaksimalkan manfaat media sosial guna memperkaya pola berpikir mahasiswa, mahasiswa juga harus mau untuk belajar mengelola waktu mereka dengan baik dan menggunakan media sosial seperlunya. Selain itu, mereka juga harus melatih kemampuan berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan dalam diri mereka.

Kesimpulan:
Secara keseluruhan, media sosial dapat memengaruhi perkembangan berpikir mahasiswa, baik secara positif maupun negatif. Mahasiswa harus belajar untuk menggunakan media sosial secara bijak dan mengembangkan kemampuan untuk berpikir kritis secara mandiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun