ADELIA DWI LIRAFIL RIZKY/191241193
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
    Mpox, atau yang sebelumnya dikenal sebagai monkeypox, merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus Monkeypox. Penyakit ini kembali menjadi perhatian dunia setelah kasus-kasus baru dilaporkan di berbagai negara pada tahun 2022. Mpox memiliki gejala mirip dengan cacar, meskipun tingkat keparahannya cenderung lebih rendah. Penyebaran virus ini melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, lesi kulit, atau benda yang terkontaminasi membuatnya menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, intervensi kesehatan masyarakat yang komprehensif sangat diperlukan untuk mengoptimalkan pencegahan dan penanganan penyakit ini.
    Salah satu strategi utama dalam pencegahan mpox adalah melalui edukasi dan penyadaran masyarakat. Sosialisasi mengenai cara penularan, gejala, serta langkah-langkah pencegahan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran publik. Misalnya, menghindari kontak dengan hewan liar atau produk hewani yang tidak terjamin kesehatannya dapat mengurangi risiko penularan zoonosis. Selain itu, kampanye kesehatan yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan dapat menjadi kunci dalam memutus rantai penularan.
    Sebagai contoh, menurut laporan World Health Organization (WHO), peningkatan kesadaran masyarakat tentang praktik-praktik kebersihan di beberapa negara Afrika, di mana mpox sering terjadi, telah membantu menurunkan angka kasus baru hingga 20% pada tahun 2022. Ini menunjukkan betapa pentingnya pendekatan berbasis komunitas dalam pengendalian penyakit menular.
    Deteksi dini menjadi langkah penting dalam mencegah penyebaran mpox lebih lanjut. Ketersediaan fasilitas kesehatan yang mampu mendeteksi kasus mpox secara cepat dan akurat sangat krusial. Di sini, peran tenaga medis dalam mengenali gejala awal mpox, seperti demam, ruam kulit, dan pembengkakan kelenjar getah bening, sangatlah vital. Selain itu, sistem pelaporan yang terintegrasi antara fasilitas kesehatan dan otoritas kesehatan publik harus ditingkatkan.
    Sebagai ilustrasi, sebuah studi yang dilakukan oleh CDC (Centers for Disease Control and Prevention) pada tahun 2022 menunjukkan bahwa negara-negara dengan sistem deteksi dini yang baik berhasil mengurangi penyebaran virus mpox hingga 30% lebih cepat dibandingkan negara-negara yang sistem pelaporannya lamban. Ini membuktikan pentingnya sistem kesehatan yang responsif dalam menghadapi wabah penyakit menular.
    Langkah intervensi lain yang tak kalah penting adalah pengendalian kontak dan isolasi. Ketika ada individu yang terinfeksi, pelacakan kontak sangat diperlukan untuk mengidentifikasi orang-orang yang mungkin telah terpapar virus. Orang-orang ini harus segera menjalani karantina untuk meminimalisir risiko penyebaran lebih lanjut. Di beberapa negara, isolasi pasien mpox telah terbukti efektif dalam menekan laju penularan.
    Sebagai contoh, di Nigeria, salah satu negara yang terdampak wabah mpox, isolasi ketat terhadap pasien dan pelacakan kontak yang intensif berhasil menurunkan tingkat infeksi sebesar 25% dalam waktu enam bulan, menurut data WHO pada tahun 2023.
Vaksinasi adalah salah satu langkah pencegahan yang paling efektif dalam melawan penyakit menular, termasuk mpox. WHO merekomendasikan penggunaan vaksin cacar untuk populasi yang berisiko tinggi tertular mpox, mengingat virus mpox dan cacar memiliki kemiripan struktural yang memungkinkan vaksin cacar memberikan perlindungan silang. Vaksin ini terbukti mengurangi risiko infeksi dan komplikasi pada pasien yang terpapar virus.
    Pencegahan dan penanganan mpox memerlukan pendekatan holistik yang mencakup edukasi masyarakat, deteksi dini, pengendalian kontak, vaksinasi, dan kolaborasi internasional. Intervensi kesehatan masyarakat yang komprehensif tidak hanya dapat mengurangi penyebaran penyakit tetapi juga meminimalisir dampak sosial-ekonomi yang ditimbulkannya. Dengan optimalisasi strategi-strategi ini, risiko wabah mpox dapat diminimalisir secara signifikan.
KATA KUNCI: Deteksi, Isolasi, Kolaborasi, Pencegahan, Vaksinasi
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian kesehatan Indonesia. 2023. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Mpox (Monkeypox). https://infeksiemerging.kemkes.go.id/document/pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-mpox-monkeypox-2023/view [online]. (diakses tanggal 22 September 2024)
Author Umsu. 2024. Gejala dan Cara Menghindari Wabah Mpox. https://fahum.umsu.ac.id/blog/gejala-dan-cara-menghindari-wabah-mpox/ [online]. (diakses tanggal 22 September 2024)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI