Mohon tunggu...
Adel Kalibar
Adel Kalibar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Penyair

Menulis Membentuk Keabadian - Hidupmu adalah bait puisimu https://adelbertus88.wordpress.com/ https://www.kompasiana.com/adelbertus

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pesan Kopi

13 Februari 2019   02:15 Diperbarui: 13 Februari 2019   03:01 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Hari libur.. 

Penyair tidak punya hari libur
Hari libur adalah hari kerja
Hari kerja adalah hari libur
Waktu berputar terbalik mengejar waktu
Bagiku setiap hari adalah hari libur
Dimana bait bait tersusun rapi
Teriakan yang membisu namun tajam
Tetap tidak berguna
Karena kalian hanya ujung tombak yg tumpul
Terus bekerja demi kantor
Bertahan demi jeritan keras
Di balik tembok tembok rumah mu... 

Adelbrts **

Akhir bulan, 1

Terima gaji mu diakhir bulan 
Lalu kamu teringat ibu
Yang ada di kota kecil nan jauh
Namun dekat dalam rindu mu
Bu.. Aku kirim beberapa lembar
Buat ibu agar rezeki ku lancar
Mohon doa ibu untuk ku
Namun ibu akan bilang
"Terima kasih nak
Namamu selalu ada di dalam doa
Tidak perlu kau bayar
Simpan saja uang mu
Untuk masa depan mu kelak
Ibu sudah cukup hidup dengan selembar doa
Doa doa kecil yang kumal
Ibu masih bisa cari lembaran-lembaran
Yang ada di jalan kering dan penuh kerikil
Walau kaki ibu perih tanpa alas"
Ibu.. Aku anak mu yang terkunci didalam rindu
Ibu adalah akhir bulan ku yang pertama
Ibu adalah akhir bulan ku yang tak pernah padam dan kumal
Ku kirimkan doa dan rindu bersama agin
Untukmu... 

Adelbrts **

Akhir bulan, 2

Akhir bulan
Tidak ada perbedaan jauh
Dengan awal bulan
Kamu mulai miskin
Tawa mu semakin keras
Agar semua orang mengira
Bahwa kamu lagi senang
Dan tidak terjadi apa-apa
Namun dompet mu diam diam menangis
Tersisa selembar doa
Yang sudah kumal
Hutang mu berteriak dimana mana
Namun juahkan sesalmu
Semua akan menjadi mudah
Dengan mudah mudahan... 

Adelbrts **

Tolol

Tuhan memberikan
Otak mu dalam lembut 
Namun
Engkau mengubahnya
Menjadi bongkahan batu
Yang teramat keras... 

Adelbrts ***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun