Mohon tunggu...
Ade Yayang Latifah
Ade Yayang Latifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang mahasiswa sastra Indonesia di Universitas Pamulang

Nama saya Ade Yayang Latifah. Saya adalah seorang disabilitas, dan saya seorang mahasiswa sastra Indonesia. Hobi saya adalah bernyanyi, minat saya adalah public relation dan dunia public speaking. Konten paforit saya adalah berita terbaru.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengenal Apa Itu Hypnoteaching dan Neuro Linguistik Programming (NLP)

21 Desember 2022   00:15 Diperbarui: 21 Desember 2022   01:14 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Guys, tahukah kalian, mengapa ketika guru atau dosen memberikan arahan atau tugas sering kali kita cenderung untuk menaatinya? Jawabannya adalah: hal ini disebabkan karena dosen/guru menerapkan metode pembelajaran Hypnoteaching dan Neuro Linguistik Programming (NLP).

Pertama-tama, marilah kita berkenalan  dulu dengan salah satu metode pembelajaran untuk guru dan dosen. Metode ini bernama: Hypnoteaching. Nah, apa sih metode pembelajaran semacam ini?

Hypnoteaching, adalah metode pembelajaran yang memanfaatkan alam bawah sadar manusia, dalam konteks ini adalah murid. Pada pelaksanaannya, guru bertindak sebagai seseorang yang dapat menghipnotis, dan muridnya sebagai seseorang yang terhipnotis.

Sekarang, marilah kita flashback ke masa lalu, untuk mengenal sejarah hipnoteaching, agar kalian semua bisa lebih mengenalnya dengan baik.

Hypnoteaching adalah  cabang ilmu dari Hipnotis yang semakin lama terus mengalami

perubahan menuju kesempurnaan, baik dari segi teori maupun praktiknya. Para ahli hypnoteaching umumnya meyakini, bahwa sejarah munculnya hypnoteaching berpusat dari teori hipnotis Ormond McGill. Setelah melalui proses yang  panjang, akhirnya hypnoteaching dapat diterima dan menjadi metode pembelajaran yang berguna dan efektif. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya tenaga pendidik yang menggunakan metode ini dalam melakukan proses pembelajaran.

Pada awalnya, teori hypnoteaching yang dicetuskan oleh Ormond McGill masih berbau mistis (Pertiwi,2014:24-25). Perkembangan selanjutnya, teori ini dikembangkan lagi oleh Milton Hyland Erickson yang dikenal sebagai ahli hipnoterapi dan psikoterapis. Dalam praktiknya, Ormond dan para peneliti dahulu melakukan hipnotis secara langsung dengan memberikan perintah kepada subjek untuk melakukan sesuatu, sesuai trik hipnotis masingmasing. Namun, berbeda dengan Ormond, Milton lebih memilih melakukannya secara tidak langsung yaitu dengan cara menggunakan cerita, perumpamaan, atau joke (sindiran/lelucon) sebelum mengantarkan subjek menuju kondisi trance (berada di bawah sadar) dan menanamkan sugesti sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Praktik seperti inilah yang menjadi dasar munculnya praktik hypnoteaching pada saat ini. Akan tetapi,  sampai sekarang, belum diketahui secara pasti pada abad ke berapa praktik hypnoteaching muncul. Sementara itu, para ahli berpendapat bahwa praktik ini muncul jauhsebelum adanya ilmu hipnotis. (Pertiwi,2014:25-26).

Ok, sekarang sahabat pembaca sudah mengenal metode Hypnoteaching ini, bukan? Kalau sudah, marilah , saatnya kita mengenal Neuro Linguistik Programming (NLP)

Jadi, mulanya sejarah

terciptanya NLP dimulai dari kegelisahan seorang mahasiswa Computer yang bernama

Dr. Richard Bandler dan seorang ahli Linguistik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun