Kaligintung, Kulon Progo - Program Penguatan Kapasitas Ormawa atau PPKO adalah salah satu program Kampus Merdeka yang bergengsi di kalangan mahasiswa. Dari ratusan proposal yang masuk, organisasi Ikatan Keluarga Mahasiswa Katolik Universitas Negeri Yogyakarta atau IKMK UNY menjadi salah satu organisasi yang berhasil didanai oleh Direktorat Belmawa, sehingga dapat melaksanakan program pengabdian masyarakat di Kaligintung, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.Â
Tim PPKO IKMK UNY mengangkat tema sekolah perempuan, dengan judul "Rintisan Sekolah Perempuan Untuk Meningkatkan Potensi Lokal Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kaligintung". Sekolah Perempuan yang dimaksud bernama Srikandi Maheswari. Diharapkan dengan adanya program ini, kaum perempuan di Desa Kaligintung dapat menjadi perempuan yang tangguh, anggun, dan cerdas.Â
Tim PPKO IKMK UNY, telah melaksanakan beberapa program kerja Sekolah Perempuan Srikandi Maheswari, salah satunya Kelas Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada Minggu (17/9). Kelas Budidaya TOGA dimaksudkan guna meningkatkan kemampuan lifeskills dari peserta sekolah Srikandi Maheswari. Pelatihan ini menjadi sebuah sarana edukatif kepada peserta supaya mampu menjaga dan memelihara kesehatan dengan hasil olahan Tanaman Obat tersebut.
Penanaman TOGA merupakan kegiatan awal dari Kelas Budidaya TOGA. Adapun beberapa tanaman yang ditanam pada kelas TOGA ini diantaranya, ada jahe, kencur, kunyit, rosella, dan bunga telang. Media tanam yang digunakan yaitu berupa campuran dari tanah, pupuk kendang, dolomit, NPK, abu dapur, dan sekam. Langkah awal yang dilakukan adalah mengaduk secara merata bahan campuran yang nantinya sebagai media tanam. Setelah media tanam sudah siap, masukkan pada polybag dan dimasukan bibit dari tanaman yang akan ditanam diawal.  Walaupun penanaman sudah dilakukan, namun penyiraman tetap dilakukan sebagai bentuk kegiatan perawatan.
Selain kelas penanaman TOGA, tim PPKO IKMK UNY juga mengadakan Kelas Pengolahan Hasil Budidaya TOGA pada Sabtu (7/10). Peserta sekolah Srikandi Maheswari tidak hanya diberikan pelatihan menanam dan memamen, namun para peserta diberikan pelatihan guna memiliki kemampuan untuk mengolah hasil panen yang nantinya bisa dikonsumsi dan bernilai jual tinggi. Diharapkan pula dengan adanya kelas pengolahan hasil budidaya TOGA ini, dapat menjadi dorongan awal bagi peserta sekolah perempuan Srikandi Maheswari, untuk semangat mengembangkan usaha salah satunya dari inovasi-inovasi makanan yang telah dibuat saat kelas bersama Tim PPKO IKMK UNY.Â
Pembuatan Dimsum dan Mochi Bunga Telang menjadi menu pada demo masak di kelas ini. Setelah demo masak tersebut dilaksanakan, para peserta dapat memakan makanan hasil olahan mereka sendiri dan dibawa pulang untuk keluarga di rumah mereka masing-masing.Â
Kedua kelas tersebut mendapatkan antusias yang luar biasa dari para peserta sekolah Srikandi Maheswari. Tim PPKO IKMK UNY juga merasakan kegembiraan yang sama saat para peserta juga bahagia dengan apa yang telah didapatkan pada kelas tersebut. Namun, yang terpenting adalah dimana para peserta mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang penanaman, perawatan, dan pengolahan TOGA terutama bagi KWT di Kaligintung.Â