Pengadaan Pelatihan UMKM Kelurahan Kebon Pedes oleh Mahasiswa KKNT-18 Bogor Kota IPB University

Dalam perkembangan digital, banyak hal yang kian berubah dinamis menuju pembangunan secara kompetitif. Dalam bidang ekonomi kreatif UMKM didukung penuh untuk kemajuan usahanya. Adapun mahasiswa KKN-T 18 Bogor Kota IPB University turut berpartisipasi aktif. 

Selain itu tentunya para pelaku UMKM harus berkolaborasi antara pelaku UMKM lainnya dan mampu menyinkronkan dengan perkembangan zamanwws. 

"Permasalahan UMKM dalam kelurahan kebon pedes adalah kurangnya penerapan digital marketing dan warga yang termasuk UMKM belum memiliki Nomor Induk Berusaha," ujar Sarie, Kasi Ekbang Kelurahan Kebon Pedes dalam sambutan lokakarya 1 KKNT 18 Bogor Kota - IPB University.

Warga Kebon Pedes beserta pengurusnya bersinergi penuh dengan pihak KKN-T 18 Bogor Kota IPB University dalam membantu UMKM. Hal ini dapat dilihat dari acara Pelatihan Digital Marketing UMKM dan Sertifikasi Halal Produk yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Kebon Pedes Tanah Sareal, Kamis (23/06/2022). 

Acara pelatihan UMKM ini dihadiri oleh Sahid Khan selaku Kepala Kecamatan Tanah Sareal, Perwakilan Ketua Kelurahan Kebon Pedes, Sarie selaku Kasi Ekbang Kelurahan Kebon Pedes, Ir. Meuthia Rachmaniah selaku DPL (Pembimbing KKN-T), Warga dan Mahasiswa KKN-T IPB University. Mahasiswa KKN-T IPB University juga menggandeng  dua narasumber yang memberikan informasi kepada para pelaku UMKM di Kebon Pedes yang dimana narasumber Itu berasal dari Adela Fortunada, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (Peserta KKN-T IPB) dan Endang Sri Rejeki SP.,MM

Kedua narasumber tersebut tentunya akan membantu para pelaku UMKM Kelurahan Kebon Pedes dalam mempersiapkan dan menjalankan UMKM yang sudah direncanakan. 

Para pelaku UMKM yang hadir sebagai peserta dalam pelatihan ini sangat tertarik dan bersemangat, terlihat dari berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh para peserta kepada narasumber. Kegiatan pelatihan identik dengan penyelesaian permasalahan UMKM dalam pemasaran online dan praktek untuk membuat sertifikasi halal produk. Diharapkan dengan adanya program ini tentu dapat mengakselerasi kemampuan UMKM dalam memasarkan produknya.