Mohon tunggu...
Adela JasinkaViandina
Adela JasinkaViandina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang angkatan 2023

Mahasiswa Universitas Negeri Malang angkatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi dan Manfaat Literasi Budaya Bagi Siswa Sekolah Dasar

14 November 2023   10:22 Diperbarui: 14 November 2023   10:29 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Literasi adalah kegiatan seseorang untuk mengolah sebuah informasi yang didapatkannya yang dilakukan dengan cara melibatkan kemampuan berbicara seseorang seperti membaca, menyimak dan menulis. Jika diartikan secara singkat, literasi berarti kegiatan membaca dan menulis. Literasi rupanya juga diartikan sebagai kemampuan berbicara, berhitung, memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, memahami, dan menggunakan potensi kemampuan diri. Literasi dapat pula diartikan sebagai kemampuan berbicara, berhitung, memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, serta memahami dan menggunakan kemampuan atau potensi yang dimiliki seseorang.

Literasi memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah literasi budaya. Literasi budaya sendiri tentunya akan membahas mengenai kegiatan mengoelola sebuah informasi dan menyikapi kebudayaan yang ada di indonesia sebagai identitas bangsa. Tentunya hal ini sangat penting karena melalui literasi budaya, seseorang mampu mengetahui budaya sebagai identitas bangsa, mengetahui beragam budaya yang ada di Indonesia, memupuk rasa kebhinekaan dalam keberagaman, memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa, dan tentunya masih banyak lagi. 

Oleh karena itu, kegiatan literasi budaya harus dikenalkan kepada siswa sejak dini melalui beragam kegiatan yang sederhana seperti membaca cerita rakyat nusantara. 

Indonesia terdiri dari berbagai macam daerah yang setiap daerah tentunya memiliki cerita rakyatnya masing masing yang telah diceritakan secara turun temurun. Seperti di Provinsi Jawa Timur yang memiliki cerita rakyat berjudul "Asal Usul Surabaya", " Asal Usul Banyuwangi" , "Asal Usul Reog Ponorogo", dan " Ande ande Lumut", di Provinsi Sumatera Utara terdapat cerita "Legenda Danau Toba dan Pulau Samosir". Melalui cerita rakyat tersebut siswa akan mengerti bahwa di Indonesia memiliki beragam budaya. selain itu cerita rakyat juga mengandung sebuah nilai nilai moral yang dapat diambil sehingga bisa menjadi teladan bagi siswa. Memiliki bahasa yang ringan dan alur cerita yang sederhana sehingga mudah dicerna oleh siswa. 

Selain membaca cerita rakyat, kegiatan literasi budaya dapat dilakukan melalui kegiatan pertunjukan drama atau teater yang mengangkat unsur unsur budaya yang ada di Indonesia seperti teater yang menceritakan tentang kisah kisah yang ada di cerita rakyat, lalu siswa disuruh untuk menuliskan nilai nilai moral yang terdapat didalamnya. kegiatan ini dinamakan kegiatan menyimak. melalui kegiatan ini siswa akan jauh lebih paham karena siswa bisa mengetahui runtutan cerita tanpa perlu membayangkan nya. 

Melalui cerita rakyat sebagai sarana literasi budaya, secara tidak langsung bisa melestarikan budaya ditengah maraknya game online dan gadget yang digandrungi oleh siswa. Oleh sebab itu, pengenalan dan pelestarian budaya perlu ditumbuhkan sejak dini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun