Mohon tunggu...
Adelheid Zefanya
Adelheid Zefanya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Saya memiliki ketertarikan dengan hal-hal yang berbau psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengubah Limbah Rumah Tangga Menjadi Hal yang Berguna: Workshop Eco Enzyme di RT 10 dan 11 Kelurahan Jagir

8 Juli 2024   19:25 Diperbarui: 8 Juli 2024   19:27 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

SURABAYA - Banyak dampak  yang ditimbulkan akibat sampah organik yang tidak dikelola dengan baik. Data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehitanan (KLHK) tahun 2022, Jumlah timbunan sampah di Indonesia mencapai 68,7 juta ton per tahun. Banyaknya jumlah sampah ini, kurang lebih 38,28% dari sampah tersebut bersumber dari rumah tangga. Sampah organik merupakan kontributor terbesar dalam menghasilkan emisi gas metana (CH) yang memiliki kekuatan lebih besar dalam merangkap panas di atmosfer dibandingkan karbon dioksida (CO) jika tidak dikelola dengan baik.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya inovatif dalam mengurangi jumlah sampah organik rumah tangga. Salah satu solusi efekif adalah melalui pemanfaatan sampah secara kreatif yang mampu menghasilkan nilai ekonomi. Edukasi pengolahan sampah dapat menjadi kunci utama, dimana rumah tangga dapat didorong untuk mengubah limbah dapur, seperti sisa sayur dan buah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai bagi rumah tangga dan lingkungan seperti pembuatan eco enzyme.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Eco enzyme adalah hasil fermentasi bahan organik dengan gula merah atau molase dan air. Produk ini dapat digunakan sebagai pupuk, pembersih alami, dan pengolahan air, sehingga tidak hanya mengurangi sampah oganik tetapi juga memberikan manfaat multifungsi bagi rumah tanggadan lingkungan sekitar. Eco enzyme ini dapat dibuat hanya dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dirumah sehingga akan sangat mudah untuk diproduksi dirumah.

Melalui program MBKM, Adelheid Zefanya Sakul sebagai Mahasiswa Psikologi Universitas 17 Agustus Surabaya yang dibimbing oleh dosen pembimbing Ibu Dr. IGAA Noviekayati, M. Si., Psikolog memberikan workshop tentang pembuatan eco enzyme sebagai bentuk pemanfaatan sampah secara kreatif dan bernilai pada rumah tangga. Sasaran dalam program ini yaitu ibu rumah tangga di Kelurahan Jagir. Program ini dinaungi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun