Hari ini adalah hari Jumat. Dimana dalam satu minggu selalu menanti datangnya hari ini. Alasanya adalah karena besok libur dan bisa sejenak melupakan penatnya pekerjaan. Fatimah adalah sosok mandiri yang sedang menantikan pria idamannya yang belum kunjung datang dari langit oleh Tuhan.
Di malam ini, Fatimah dalam perjalanan pulang sempat gemetar melihat ponselnya yang terus berdering. Telepon Fatimah berdering dari seorang sosok dokter yang dia kenal sibuk tapi dia menyempatkan diri untuk telp. Sosok yang dia kagumi dan dia idam-idamkan. Yang ada dalam pikiran Fatimah adalah "ahh....ini pasti salah pencet"ujarnya....
Dengan ragu Fatimah menjawab telp tersebut : Selamat malam dok, ada yang bisa saya bantu? Ujar Fatimah.
Tanpa ragu dokter itu menjawab "Semalam malam mbak Fatimah" Boleh gak saya minta waktu sebentar? Kamu sibuk gak ya? Pikir Fatimah malam-malam kenapa ini dokter telp aku ya?Â
Saya gak sibuk dok, jawab Fatimah.
Si dokter itu tanpa pikir panjang bilang begini : Fatimah, kita telah mengenal selama 3 tahun. Aku selalu mengagumi mu, akankah kamu tau akan hal itu? Aku ingin berta'aruf denganmu Fatimah.
Fatimah berasa ingin lari menghampiri sang pujaan hati dan berkata : akupun sejujurnya mengagumimu dan menginginkanmu.
Tak ayal Fatimah merasa seorang bidadari yang jatuh dijatuhi pangerang dari langit oleh Tuhan. Fatimah Bagaikan terbang dari langit menuju bumi nan indah.Â
Gubraaak.... ternyata Fatimah beneran beneran jatuh tapi bukan dijatuhi pangerang, tapi jatuh dari tempat tidur.
Fatimah bangun, sudah siang "kata ibu Fatimah"
Fatimah benjolÂ