Mohon tunggu...
Ade Kusuma
Ade Kusuma Mohon Tunggu... Guru - Jurnalis dan Sastra

Penulis puisi liar yang kadang suka gabut, suka cerita dengan di temani tegukan kopi agar pahitnya hidup dapat terbagi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terlanjur

14 November 2023   23:00 Diperbarui: 14 November 2023   23:17 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada akhirnya semua punya kehidupan masing-masing, walau ada hati yang masih tertinggal disana.

Ini juga bukan puisi yang harus menyerukan namanya, di bekas pijakan langkah tertulis kenangan dan rindu pun mulai menjadi.

Jalan ku jalan nya hanya menjadi cerita yang akan di ceritakan kelak

Baca juga: Tentang Rasa

Rindu ku hanya sebatas kata kiasan untuk ungkapkan bersamanya.

Rasa memiliki kini tak lagi menggema di hati dan pikiran hanya bisa memaki.

Mungkin kata terlanjur yang pantas untuk melukiskan kisah ini.

Perjalanan kini hanya tujuan untuk mencari kesenangan demi melupakan 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun