Mohon tunggu...
Ade Kusuma
Ade Kusuma Mohon Tunggu... Guru - Jurnalis dan Sastra

Penulis puisi liar yang kadang suka gabut, suka cerita dengan di temani tegukan kopi agar pahitnya hidup dapat terbagi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeri Tanpa Hukum

18 Oktober 2022   10:10 Diperbarui: 18 Oktober 2022   12:32 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keserakahan negeri tidak patut disalah kah
Negri tidak lah bergerak
Negeri tidak lah punya pemikiran
Negeri tidak lah bisa memukul
Mereka lah yang mengendalikan negeri sesukanya
Arogan, bahkan tidak peduli dengan mereka terduduk jatuh menggaruk tanah
Pikiran nya kosong di ruangan yang gelap
Jangan salah kan negeri jika darah mu bercucuran
Jangan salah kan negeri jika kau tak bisa makan
Mereka lah yang di balik layar mengontrol dengan tertawa sesuka mereka
Bahkan air mata nya pun tak keluar jika mereka menatap hukum
Berkuasa atas hukum mereka punya uang
Kita yang berkaki tanpa alas tunduk terhadap hukum
Berdoa lah mungkin saja hukum akan akan kasihan ketika air mata kita mulai bercucuran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Pagi Menyapa

Baca juga: Lintera

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun