Mohon tunggu...
Ade Kusuma
Ade Kusuma Mohon Tunggu... Guru - Jurnalis dan Sastra

Penulis puisi liar yang kadang suka gabut, suka cerita dengan di temani tegukan kopi agar pahitnya hidup dapat terbagi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lintera

3 Januari 2021   23:57 Diperbarui: 18 Oktober 2022   10:31 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cahaya kecil yang panas dibalik kaca
Kau adalah cahaya kehidupanku
Dalam gelap ku kau ada sehingga membuatku berbicara dengan bayanganku yang semangkin ku lihat
Kau menjelaskan pentinya bagian dari hidup dalam bayang - bayangan
Tidak bisa banyak bertindak dan hanya melihat diri yang dilumuri kotoran tak terlihat
Kau cahaya yang panas di balik kaca telah memberikan cerminan yang terbaik untuk.diri sendiri ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun