Mohon tunggu...
Muhammad Abdullah
Muhammad Abdullah Mohon Tunggu... Insinyur - Engineer

Engineer biasa yang sudah menulis dan menabung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kamu Kuliah di PTN atau PTS TOP 10? Selamat Kamu Jadi Bagian Minoritas Intelektual

24 Desember 2024   14:47 Diperbarui: 24 Desember 2024   14:47 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia memiliki lebih dari 270 juta penduduk, namun hanya 3,38% yang duduk di bangku kuliah. Lebih kecil lagi, hanya segelintir yang berhasil masuk PTN atau PTS top 10 seperti UI, ITB, UGM, Binus, dan Telkom University. Kalau kamu salah satu di antaranya, selamat! Kamu adalah bagian dari "minoritas intelektual" yang memiliki peluang besar, tetapi juga beban ekspektasi tinggi. 

Menjadi mahasiswa di kampus top sering kali membawa label "pasti pintar" dan "masa depan cerah". Padahal, perjuangan di balik layar tidak sederhana: tugas menumpuk, kompetisi ketat, dan tuntutan akademis yang tinggi. Di luar itu, banyak yang harus berjuang mencari beasiswa atau bekerja paruh waktu untuk bertahan.

Selain itu, ekspektasi masyarakat kadang menjadi beban. Sebagai bagian dari minoritas intelektual, ada harapan besar agar kamu mampu membawa perubahan nyata.

Kuliah di kampus bergengsi membuka akses ke jaringan alumni, komunitas intelektual, dan peluang karir yang menjanjikan. Namun, nama besar kampus tidak cukup. Dunia kerja lebih menilai kemampuan dan pengalaman.

Sebagai mahasiswa dari kalangan minoritas intelektual, kamu juga punya tanggung jawab moral. Banyak orang di luar sana bahkan tidak sempat menamatkan pendidikan dasar. Manfaatkan ilmu dan kesempatanmu untuk berkontribusi kepada masyarakat.

Jangan terlalu terbebani ekspektasi, tapi juga jangan terlena dengan nama besar kampusmu. Terus belajar dan berproses. Ingat, pintar itu baik, tapi menjadi bermanfaat adalah yang terbaik. Dengan usaha bersama, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.

Semangat, teman-teman elit intelektual

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun