Masih belum bisa percaya kalau Ustad Jefri Al Buchori sudah tiada. Sosok yang telah menorehkan berbagai macam tinta kebaikan dalam kertas kehidupan, serta menjadi inspirasi banyak orang telah menjadi pilihan semasa dia hidup. Sosok yang tidak asing lagi bagi kalangan muda dan semua warga negara Indonesia ini, ternyata telah pergi. Masih belum bisa percaya, sosok yang dipanggil UJE ini lebih dulu pergi bertemu Rabbnya. Dai muda yang bijaksana, penuh kharismatik, dicintai oleh semua kalangan, kini telah bahagia atas segala apa yang telah dia perbuat semasa hidup di dunia yang fana ini. Masih belum bisa percaya, Ustad Gaul kebanggaan anak - anak muda, kini telah meninggalkan sejuta cinta dan kenangan indah buat semua orang. Kesederhanaan hidup dan kemuliaan akhlak dalam kesehariannya, menjadi seribu satu kisah bahagia bagi orang - orang di sekitarnya. Masih belum bisa percaya, kalau UJE yang pernah merangkul saya, kini telah pergi meninggalkan dunia untuk selamanya. Tapi saya percaya UJE tidak mati, saya percaya UJE masih hidup dan saya percaya UJE masih ada. Dia hanya pergi ke kehidupan yang sebenarnya. Kehidupan yang penuh bahagia. Kehidupan yang dia ridhai dan Allah meridhainya. Kehidupan dimana dia bisa bersanding bersama orang - orang shaleh, bersanding bersama Allah dan RasulNya. "Pada akhirnya, semua akan menemukan yang namanya titik jenuh. Dan pada saat itu, kembali adalah yang terbaik. Kembali kepada siapa..?? Kepada "DIA" pastinya" (UJE) اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه وأكرم نُزُله . ووسع مُدخلهُ . واغسله بالماء والثلج والبرد ، ونقه من الخطايا كما ينقى الثوب الأبيض من الدنس ، وأبدله داراً خيراً من داره ، وأهلاً خيراً من أهله وزوجاً خيراً من زوجه وأدخله الجنة وأعذه من عذاب القبر ومن عذاب النار
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H