Mohon tunggu...
Man Abubakar
Man Abubakar Mohon Tunggu... -

Aku menulis untuk mengukir keabadian dan mengekalkan memori kenangan kehidupan. Setiap detik selalu ada pelajaran yang tak terhingga, sayang jika dilewatkan begitu saja..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyesalanku Kuliah di Al-Azhar Cairo

15 Desember 2011   20:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:12 1516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dua tahun sudah berlalu aku berada di Bumi para Nabi. Tak tahu apa yang sudah bisa aku persembahkan untuk bahagiakan orang tua dan bisa membanggakan diri sendiri. Semuanya seperti biasa, tak ada yang berubah. Padahal semua orang tahu, Mesir adalah gudangnya ilmu. Banyak orang yang berusaha untuk menuntut ilmu di Negeri Seribu Menara ini, namun tak juga kesampaian. Aku yang Alhamdulillah terpilih dari sekian banyak orang yang ingin kesini, malah menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Hari-hari terus berlalu dan terasa begitu cepat, bahkan lebih cepat dari cahaya. Karena tak terasa sekarang aku sudah kembali bertemu dengan tanggal 15 Desember, tanggal yang sama ketika aku pertama kali menginjakkan kaki dan menatap langit kota Kairo dua tahun silam. Kota yang mengawali perkenalan bersamaku dengan sesuatu yang sungguh sangat unik dan tidak bisa ku temukan di Negeri asalku. Sebab kota ini mengenalkanku tentang "Perbedaan yang memunculkan kebahagiaan, bukan Perbedaan yang menimbulkan Perpecahan" seperti yang terjadi di Negeriku. Sehingga mau tidak mau, Negeri Seribu Menara ini, telah mengukir kenangan yang indah dalam kehidupanku. Melewati hari bersama sungai Nil, sungguh membuat aku semakin jatuh cinta terhadap Bumi para Nabi ini. Apalagi dengan banyaknya peninggalan sejarah yang sangat tersohor di seluruh belahan dunia. Ada Pyramida, jasad Fir'aun yang masih utuh, dan tentu saja sungai Nil yang menjadi ciri khas negeri ini, serta tak ketinggalan kampus tercinta Al-Azhar, yang di dalamnya terdapat Ulama yang tidak diragukan lagi di dunia manapun status keilmuan yang mereka miliki. Hari ini, sungguh aku kembali merasa asing dengan Negeri ini. Karena tak tahu kenapa, waktu yang dua tahun aku lewati bersama dengan penuh cinta dan duka, terasa begitu cepat tanpa ada satupun yang bisa membuat aku merasa berharga. Waktu yang terbuang dengan sia-sia tak lagi terhitung, padahal banyak kesempatan yang diberikan.Ingin berteriak menyesal, tak lagi berguna, karena pasti waktu kemarin tak akan kembali. Melihat kedepan sungguh tak bisa mengangkat muka, karena aku sudah pasti tidak bisa memberikan sumbangsih apa-apa. Sungguh aku menyesal datang dan kuliyah di Universitas tertua di dunia ini, karena gara-gara kuliyah disini aku semakin jatuh cinta terhadap Al-Azhar, sehingga tak ingin berpisah dengannya. Dan yang membuat aku sangat menyesal kenapa tidak dari dulu aku jatuh cinta terhadap Al-Azhar, biar aku bisa persembahkan mawar kehidupan yang indah buat kampus yang membawaku menyelami kebahagiaan akhirat tanpa sedikitpun meninggalkan kenikmatan dunia. Andaikan waktu bisa berputar kembali, aku ingin sekali menjadi orang pertama yang mencintai Al-Azhar, agar tak merasakan penyesalan seperti saat ini.. Walaupun demikian, biarpun aku belum persembahkan semua itu buat Azhar, tapi aku sangat bersyukur bahagia, sebab Mesir dan Azhar masih menerima aku untuk tetap disini, serta terus dan terus memberikan aku kesempatan untuk menjadi lebih baik. Sehingga membuat aku semakin jatuh cinta untuk tetap dan terus berada disini, karena Mesir dan Azhar tanpa pamrih selalu memfasilitasi aku yang tak tahu diri.. *renungan musim dingin, di salah satu sudut kota kairo, setelah 2 tahun berada di Negeri keduaku....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun