Mohon tunggu...
Adek Dwi Oktaviantina
Adek Dwi Oktaviantina Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja kata-kata

seorang pekerja yang hobi memandang dunia dengan cerita dan tutur kata

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Napak Tilas Aki Bagedur di Banten Selatan

3 Januari 2014   09:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:12 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_287955" align="alignnone" width="300" caption="Meriam Aki dan Nini Bagedur"][/caption] Pada bulan Agustus, saya dan rekan sekantor pergi ke pantai Bagedur dalam rangka penelitian sastra. Kami menginap di cottage Bagedur. Perjalanan kami dimulai pada pukul 11.00 pagi dan sampai pada pukul 17.00 sore hari. Teman kami ada yang sudah berada di cottage Bagedur untuk memesan tempat dan sampai terlebih dahulu. Kami berencana untuk mengerjakan penelitian di sana serta menghabiskan waktu liburan. Pantai ini tidak jauh dari desa Cangkore, tempat kami pernah melakukan penelitian sebelumnya. Pantai ini juga tidak jauh dari pantai muara KarangBinangeun, tempat pelelangan ikan yang terkenal dan pernah masuk acara mancing mania Trans 7. Pantai ini masuknya sekitar 5 km dari jalanan. Setelah melalui pintu gerbang dan sampai di Cottage. Suara deburan pantai sudah terdengar pada jarak sekitar 2 km dari pantai. Keesokan harinya, pagi-pagi kami bermain di tepi pantai Bagedur yang indah dan cerah.Salah satu temanku, bu Nur Seha membawa seluruh keluarganya untuk ikut. Keempat anaknya sangat bersemangat, berlarian di pinggir pantai. [caption id="attachment_287966" align="alignnone" width="300" caption="Cherrybelle di Cottage Bagedur"]

13887175781435830893
13887175781435830893
[/caption] Kami bertanya kepada penduduk setempat mengenai asal usul nama Bagedur. Ada beberapa informasi menarik berkaitan dengan nama Bagedur. Ada yang bilang Bagedur adalah suara ombak yang terdengar nyaring. namun, ada cerita menarik tentang sebuah meriam yang terletak di tengah penginapan yang disebut meriam aki dan nini Bagedur. Meriam yang masih terlihat bagus dan mengkilap itu merupakan urband legend daerah tersebut. Bagedur adalah suara meriam, kata beberapa Orang. Menurut ahli sejarah banten, bapak Yadi Ahyadi, meriam itu merupakan bukti bahwa wilayah Banten Selatan merupakan wilayah pertahanan Banten dari orang asing. [caption id="attachment_287967" align="alignnone" width="300" caption="pelaku utama wisata keluarga di pantai Bagedur"]
1388717739116340986
1388717739116340986
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun