Padang Panjang,Sumatera Barat
Sejumlah Jabatan Pelajaran Melaka (Setara Dinas Pendidikan) dan guru-guru pendidikan khas Negeri Melaka Malaysia disuguhi tarian serta alunan pantun dari siswa Sekolah Luar Biasa saat melakukan kunjungan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) No 21 Padang Panjang,Kamis (23/5)
Rombongan yang dipimpin oleh Encik Yahya bin Md Tap itu diterima Kadis Pengidikan Padang Panjang Syahrizal,Kepala SDLB 21 Padang Panjang Wahyudi serta para majelis guru SLB setempat.
Kadis Pendidikan Syahrizal mengaku senang atas kunjungan yang dilakukan Jabatan Pelajaran Melaka dengan Ketua Sektor Pendidikan Swasta& Pendidikan Khusus (setara dengan Dinas Pendidikan) ke Padang Panjang.
"Semoga melalui kunjungan membawa kemajuan pendidikan khusus di Padang Panjang khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya," ujar Syahrizal didampingi Kepala SLB Wahyudi kepada pada acara tersebut.
Sementara Encik Yahya bin Md Tap menjelaskan kunjungan rombongan yang berjumlah 28 orang itu ke Indonesia bertujuan melihat dari dekat program-program pendidikan terutama pendidikan khas(khusus anak-anak cacat) di Padang Panjang Sumatera Barat.
Dari informasi yang mereka dapat, Pemko Padang Panjang memberi ruang yang besar terhadap Pendidikan," Melalui kunjungan ini diharapkan akan ada kerjasama dalam rangka memajukan pendidikan, terutama pendidikan khas, sama halnya dengan Melaka ."ujarnya.
Selain ramah tamah, kedua negara saling tukar cendramata,serta penanda tanganan kerja (MoU) antara Sekolah SLB 21 Padang Panjang dengan Sekolah Menengah Khas Bukit Katil Melaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H