Nasib seorang anak manusia pasti tidak sama, biasanya nasib itu ada yang baik ada juga yang buruk. Nasib itu sangat berpengaruh juga terhadap orang itu juga. Nasib bisa juga dikatakan langkah awal menentukan hidup seseorang. Dimana orang yang memiliki nasibnya baik atau sukses pasti orang itu sangat beruntunglah orang itu pada masa hidupnya. Namun demikian seorang yang nasibnya kurang bagus, hidupnya akan serasa sengsara dalam dunia ini. Tapi jangan terlalu di fikirkan nasib kita kelak nanti, kadang nasib seorang itu bisa kita yang mengendalikan dan bisa juga nasib yang mengendalikan kita.
Orang yang bernasib baik itu kadang - kadang lupa terhadap dirinya, karena terlalu menikmati nasibnya yang baik, orang tersebut pastilah bisa juga terjerumus orang yang sombong. Jadi  besyukurlah anda yang  termasuk  orang yang bernasib baik. Dan jangan  lupa terhadap orang yang nasibnya  kurang  baik, pasti di suatu saat orang yang nasib baik dengan orang yang nasib kurang baik pasti saling membutuhkan. Nasib orang baik tidak selalu baik, pasti ada juga suku dukanya. Kadang orang yang seperti itu lupa terhadap dirinya sendiri, memang dunia itu berputar. Kadang - kadang seorang itu lagi diatas tapi buta hatinya, pada akhirnya sorang itu berada di bawah alangkah sedih dirinya sampai penderitaannya berlarut larut, akhirnya baru tersentuhlah hatinya yang sombong itu.
Saat ini banyak orang yang melawan nasibnya, ada seorang yang melawan nasibnya dan seorang itu berani menghadapi resiko yang akan diterimanya. Seorang yang mau pergi dari kampung halamannya dan pergi ke daerah orang dengan membalikan nasibnya yang bisa lebih baik. Namun dengan merantau tidak semua orang juga yang akan bernasib sama juga, malah ada juga yang nasib udah baik dengan dia merantau ke daerah orang malah nasib mereka kurang baik di sana.
Nasib suatu negara tidak lepas dari pemerintah atau wakil rakyat, kalau mereka hanya mementingkan dirinya sendiri pasti negara akan hancur, sebab rakyatnya akan menderita.
- Ekonomi rakyatnya sangat minim
- Rakyat tidak dapat tempat untuk bertempat tinggal
- Pekerjaan rakyat tidak ada lagi
Efek dari penderitaan:
- Kriminal akan banyak
- Anak - anak banyak yang busung lapar
- Pengangguran semakin banyak
- Hidup tidak akan tentram
Jadi seseorang tidaklah egois terhadap dirinya maupun orang lain, karena banyak membahayakan orang lain. Mari bersama - sama saling membutuhkan agara hidup ini saling tentram, nyaman, dan sehat sentosa. Nasib pun juga berpengaruh terhadap bangsa, sebenarnya nasib suatu bangsa adalah sumber daya alamnya tapi seorang tidak pernah menghiraukan sumber daya alam di bangsa atau di negaranya, maka negara dan rakyatnya akan mendapatkan nasib yang kurang baik, tapi di negara yang seperti itu akan cepat hancurnya. Kenapa negara sepeti itu tidak meniru negara yang nasibnya baik? Mungkin di negara itu hanya pasrah dengan keadaannya , dan tidak ada lagi rasa bangkit dari tidurnya yang berlarut -larut. Sungguh alangkah menyedihkan.
Salam UG
Rhahmat Busrijal
5641228
1 IA 15
Manusia dan Pederitaan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI