Mohon tunggu...
Rhahmat Busrijal
Rhahmat Busrijal Mohon Tunggu... -

do not be too relaxed face of life

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nasib Oh Nasib

12 Juni 2013   06:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:10 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Nasib  seorang anak  manusia  pasti tidak  sama, biasanya  nasib itu  ada yang  baik  ada juga  yang buruk. Nasib  itu sangat  berpengaruh  juga  terhadap  orang itu juga.  Nasib bisa  juga  dikatakan langkah  awal menentukan  hidup  seseorang. Dimana  orang yang memiliki  nasibnya  baik atau  sukses  pasti  orang  itu sangat  beruntunglah  orang  itu pada  masa  hidupnya.  Namun  demikian  seorang  yang  nasibnya  kurang bagus,  hidupnya  akan  serasa  sengsara  dalam  dunia  ini.  Tapi jangan  terlalu di  fikirkan  nasib kita  kelak nanti,  kadang  nasib  seorang  itu bisa  kita  yang  mengendalikan  dan bisa juga nasib yang mengendalikan kita.

Orang yang bernasib baik itu kadang - kadang  lupa terhadap dirinya, karena  terlalu menikmati nasibnya yang  baik, orang  tersebut  pastilah  bisa juga  terjerumus orang  yang  sombong. Jadi   besyukurlah anda yang   termasuk   orang  yang  bernasib  baik. Dan jangan   lupa  terhadap orang  yang nasibnya   kurang   baik, pasti di suatu saat orang yang nasib baik dengan  orang  yang  nasib  kurang  baik  pasti saling  membutuhkan. Nasib orang  baik tidak selalu  baik,  pasti ada juga  suku dukanya. Kadang  orang yang seperti itu lupa terhadap dirinya sendiri, memang dunia itu berputar. Kadang - kadang seorang itu lagi diatas tapi buta hatinya, pada akhirnya sorang itu berada di bawah alangkah sedih dirinya sampai penderitaannya berlarut larut, akhirnya baru tersentuhlah hatinya yang sombong itu.

Saat ini banyak orang yang melawan nasibnya, ada seorang yang melawan  nasibnya dan  seorang itu berani menghadapi resiko yang  akan diterimanya.  Seorang yang mau  pergi dari kampung halamannya  dan pergi ke daerah orang dengan membalikan nasibnya yang bisa lebih baik. Namun dengan merantau tidak semua orang juga yang akan bernasib sama juga, malah ada juga yang nasib udah baik dengan dia merantau ke daerah orang malah nasib mereka kurang baik di sana.

Nasib suatu negara tidak lepas dari pemerintah atau wakil rakyat, kalau mereka hanya mementingkan dirinya sendiri pasti negara akan hancur, sebab rakyatnya akan menderita.


  • Ekonomi rakyatnya sangat minim
  • Rakyat tidak dapat tempat untuk bertempat tinggal
  • Pekerjaan rakyat tidak ada lagi


Efek dari penderitaan:


  • Kriminal akan banyak
  • Anak - anak banyak yang busung lapar
  • Pengangguran semakin banyak
  • Hidup tidak akan tentram


Jadi seseorang tidaklah egois terhadap dirinya maupun orang lain, karena banyak membahayakan orang lain. Mari bersama - sama saling membutuhkan agara hidup ini saling tentram, nyaman, dan sehat sentosa. Nasib pun juga berpengaruh terhadap bangsa, sebenarnya nasib suatu bangsa adalah sumber daya alamnya tapi seorang tidak pernah menghiraukan sumber daya alam di bangsa atau di negaranya, maka negara dan rakyatnya akan mendapatkan nasib yang kurang baik, tapi di negara yang seperti itu akan cepat hancurnya. Kenapa negara sepeti itu tidak meniru negara yang nasibnya baik? Mungkin di negara itu hanya pasrah dengan keadaannya , dan tidak ada lagi rasa bangkit dari tidurnya yang berlarut -larut. Sungguh alangkah menyedihkan.

Salam UG

Rhahmat Busrijal

5641228

1 IA 15

Manusia dan Pederitaan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun