Malam ini jadi inget permen dulu permen nano-nano,seperti permen nano-nanolah rasaku saat ini,antara sakit,sedih,kecewa dan bersyukur...Sakit sudah pasti kurasakan begitu juga sedih,kecewa juga iya..
Siapa yg tak kecewa disaat kesedihan n sakit menghantam tapi kau tak peduli.Timbul pertanyaan didalam kalbuku "apakah ku tak berarti lagi utkmu? apakah kau tak sedih dengan kejadian ini? atau jangan2 malah kau senang dng kejadian ini?padahal kuhanya ingin dipeluk disaat seperti ini
Semua rasa menghantam kalbu,ingin kumenepis smua ini ,namun yang kulakukan ttp saja rasa ini bercokol dlm sanubariku,jika saja didalam hidup kita ada tombol "delet" tentu kutakharus merasakan rasa nano-nano ini
Namun kujuga merasakan rasa 'Syukur" karena masih ada yg diajak berbagi, masih ada yg mau menolongku ..dan kuyakin bahwa mesq rasa nano2 ini menghantamku ini adalah yg terbaik untukku ...........
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H