Purbalingga - KKN Muhammadiyah (KKNMU) se-Kecamatan Kutasari menggelar FESTIVAL MASJID di Masjid Baiturrohmah Kutasari, desa Kutasari, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah, pada Jumat (24/08/2018).
Kegiatan ini di selenggarakan oleh mahasiswa KKN-MU Periode V yang bertempat di Kecamatan Kutasari, bekerja sama dengan pihak kecamatan Kutasari, dan juga Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kutasari.
Peserta lombanya berasal dari 7 desa yang di tempati oleh peserta KKN-MU di kecamatan Kutasari, seperti desa Limbangan, desa Karangcegak, desa Kutasari, desa karangklesem, desa Sumingkir, desa Munjul, dan desa Karanglewas. Sehingga setiap desa tersebut wajib mendelegasikan peserta lomba terbaiknya untuk mengikuti festival masjid ini.
Terdapat 4 cabang lomba yang telah di laksanakan. Di antaranya lomba Pildacil, lomba Adzan, lomba Sambung Ayat, dan lomba Kalighrafi. Dengan kategori pemenang yakni juara 1 & juara 2.
Di hadiri oleh tokoh masyarakat setempat,Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kutasari beserta jajarannya, hingga pak Camat Kutasari yang ikut serta mensukseskan kegiatan ini.
Antusias warga yang begitu besar dapat di lihat dari kehadiran mereka ketika mengantar dan menyaksikan anaknya bertanding hingga kegiatan selesai, semangat dan keseriusan anak-anak bisa di buktikan dengan terisi penuhnya lembar registrasi peserta lomba.
"Selain dari melaksanakan rangkaian kegiatan KKN-MU tingkat Kecamatan, tujuan utama di adakan kegiatan ini bisa di lihat dari temanya yakni MENGGALI POTENSI GENERASI QUR'ANI, sehingga dapat di simpulkan kegiatan ini merupakan wadah mereka untuk mengeluarkan bakat terpendamnya yang mungkin belum di ketahui publik, serta menjadi tolak ukur kemampuan yang telah di miliki oleh masing-masing peserta agar mampu menambal kekurangannya dari peserta lain." ungkap Koordinator Kecamatan (KORCAM) Â KKN-MU Kutasari, Suhardi.
Kebahagiaan dan harapan besar di sampaikan pak Sutrisno, yang merupakan Camat Kutasari dalam kata-kata sambutannya sebelum beliau memberikan hadiah juara lomba Pildacil,
"Kami sangat senang ketika menerima mahasiswa KKN MU se-Indonesia hadir di tengah-tengah kami, di rasakan betul kegiatan yang di laksanakan. Dan mewakili masyarakat Kutasari kami siap menerima kembali mahasiswa KKN MU untuk hadir bermasyrakat di Kutasari ini."
Festival Masjid ini membuktikan bahwasannya Kutasari tidak pernah kehilangan bibit terbaiknya untuk siap bersaing di tingkatan yang lebih besar lagi. Hal ini di ungkapkan oleh Koordinator Desa (KORDES) Limbangan sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan, yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ade Irmawan.
"menyambung lidah dari pak Korcam, bahwasannya kami di sini tidak ingin mencari siapa yang berhak keluar sebagai pemegang piala, tetapi kami ingin menunjukan kepada warga Kutasari bahwasannya Kutasari mempunyai bibit yang siap berprestasi untuk Kutasari. Tinggal bagaimana pembimbingnya mengelola atau mengasah potensi mereka masing-masing setelah kegiatan ini." Tuturnnya sembari mengantarkan pak Camat menuju mobil dinasnya.
