Mohon tunggu...
Ade irma Suryani
Ade irma Suryani Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTs Islamiyah Malo Bojonegoro

Tertarik pada sastra dan prosa fiksi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Screening Data Kesehatan MI Al Ikhlas Mlaten oleh Puskesmas Kalitidu

30 November 2022   20:39 Diperbarui: 30 November 2022   20:46 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Kamis (30/11) telah dilaksanakan screenening data oleh Puskesmas Kalitidu. Bertempat di gedung MI Al Ikhlas Mlaten, Kecamatan kalitidu Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, para peserta didik dengan tertib mengikuti kegiatan tersebut. Penyuluhan kesehatan yang diketuai oleh dr. Inggid telah berhasil mengundang perhatian anak-anak.  Antusias anak-anak sangat tampak ketika salah satu petugas menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan, mulai dari mencuci tangan, menggosok gigi, membersihkan telinga, sampai menjaga kesehatan mata.

“Jika ingin mendapatkan tubuh yang sehat, maka perlu makan makanan yang bergizi, olahraga, istirahat yang teratur dan jangan terlalu banyak bermain HP”, tutur salah satu petugas.

Ia mengimbuhkan bahwa tubuh yang sehat, akan menjadikan daya konsentrasi meningkat. Untuk itu siswa dianjurkan agar makan-makanan yang bergizi seimbang, jangan lupa makan sayur terangnya.

Setelah para siswa diberi sedikit pengarahan, mereka secara bergantian mengikuti rangkaian pemeriksaan, mulai dari pengukuran tinggi badan dan berat badan, dilanjutkan pengecekan kesehatan mata, lanjut pengecekan kesehatan gigi dan terakhir pemeriksaan telinga.

Dari rangkaian kegiatan tersebut, siswa dapat bertambah wawasan tentang pentingnya menjaga kesehatan. Ketika salah satu siswa diperiksa telinganya ternyata telinganya kotor dan dokter menyarankan agar setiap minggu dibersihkan telinganya oleh orang tuanya.

Ada juga anak yang kedapatan matanya kurang sehat, ketika dites membaca tulisan oleh petugas dia tidak dapat menyebutkan huruf secara tepat, artinya matanya ada yang tidak normal. Setelah ditanya, ternyata ia terlalu sering melihat HP. Dan petugas mengingatkan agar jangan berlama-lama bermain HP. Maksimal penggunaan HP satu jam dalam sehari. Kalimat itu mengundang sorak sorai anak-anak. Tentunya mereka protes. Tapi petugas mengingatkan itu semua untuk kesehatan mereka.

Selain itu ternyata ada beberapa anak yang memiliki gigi yang bermasalah, banyak gigi yang berlubang dan gigi carries, sehingga mereka disarankan untuk dirujuk ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dari kegiatan ini tentunya banyak manfaat yang didapat bagi siswa selain itu bagi lembaga juga bisa ikut memantau perkembangan kesehatan anak. Sehingga secara dini lembaga bisa mengetahui apa saja keluhan dari anak-anak. Apalagi kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun