4. Melebarkan ruang kolaborasi dengan memberdayakan waktu yang terbatas. Momen ini akan memberikan kesempatan secara luas munculnya wadah-wadah diskusi di kelompok kecil yang membahas fenomena atau permasalahan pembelajaran dalam suasana non formal.Â
Di kesempatan istirahat, menjelang waktu pulang atau ada saat jeda waktu sebelum masuk kelas bisa dioptimalkan untuk membuat rencana pembelajaran/modul ajar, membuat asesmen digital dengan kuiz atau merancang program sekolah yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengambil peran, memberikan suara dan kepemilikan.
5. Menggerakkan komunitas sekolah menjadi wadah berbagi praktik baik diantara rekan sejawat. Jika diperlukan menjadi tempat mengimplementasikan aksi nyata sehingga akan didapatkan umpan balik dari rekan lainnya yang digunakan untuk perbaikan berkelanjutan.
Semoga pengalaman menjadi observer rekan sejawat berguna dan memberikan makna dalam mendesain kelas yang ramah anak dan menjadi ruang yang menyenangkan untuk belajar.
KBB, 14052024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H