Satu Tanggal di Bulan Mei Menjadi Hari Saya

Satu tanggal di bulan Mei menjadi hari kelahiran.  Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa menyusuri waktu sudah melampaui separuh abad. Tentu saja banyak kisah yang terukir mendalam dan kerap membayangi setiap tahunnya. 

Pada saat kecil peristiwa memperingati kelahiran biasa diingat dengan pesta membuat tumpeng yang dibagikan ke tetangga. Nasi tumpeng di piring dihiasi goreng ikan, tempe, tahu dan sepotong telur rebus pertanda rasa syukur atas tambah usia. Walaupun penuh kesederhanaan tidak mengurangi maknanya. 

Rasanya belum pernah merayakan sebuah pesta ulang tahun yang meriah seperti yang ditayangkan di sinetron. Tetapi saya menikmati peristiwa disaat tanpa mewartakan tanggal kelahiran kepada khalayak, ternyata ada segelintir orang yang mengingatnya. Kejadian tersebut membuat terharu.

Saat saya sedang mengajar di kelas, ada siswi yang menghampiri. Sambil memandang dia menyodorkan sekuntum bunga mawar yang terselip kertas dengan hiasan tempelan lingkaran, love dan bintang. Kata-kata di tulisan sebenarnya singkat. Hanya "Aku sayang Bu Ade" Tulisan tersebut ternyata mengandung bawang.

Kejadian kedua tatkala anak-anak sudah pada bekerja. Mereka memberikan sebuah surprise sebuah tas yang diimpikan. Mereka menghadiahkan sesuatu yang membuat saya bingung bagaimana cara memakainya. Tas cangklong yang kurang familier ditenteng. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab saya sangat akrab dengan tas gendong yang muat segalanya. 

Tas kerja yang menemani identik seperti kantong Doraemon. Di dalamnya memuat dompet, laptop, kempis, kotak nasi bahkan lemari mini yang isinya seperangkat ATK untuk mengajar lengkap. Bukankah komplit sekali isinya? Sampai hekter pun saya suka membawanya. Tak terbayang betapa berat beban yang digendong setiap hari.

Ada pesan yang ingin anakku sampaikan . Mungkin mereka ingin melihat ibunya berpenampilan feminim, dengan menenteng tas seperti emak-emak lainnya. Selain itu mereka pun seperti tak ingin melihat emaknya bertulang belakang skoliosis atau kifosis. Hanya Mereka bingung dan tak tega mengomentari kebiasaan lama untuk secepatnya dihentikan emaknya.

Di sempilan kisah saat saya bertugas di tempat baru, rekan sejawat mengingat satu tanggal di bulan Mei yang menjadi milik saya untuk dikenang. Sebuah kejutan meluncur tepat saat saya baru pulang dari kegiatan luar. Om gosend datang mengantarkan sebuah bingkisan yang benar-benar menjadi "Suprise di satu hari di bulan Mei"

Terimakasih, sudah mengingat satu tanggal di bulan Mei yang menjadi hari jadi saya.

KBB, 08052024