5 Trik Sukses Berproses Menjadi Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9

Tanggal 16 Agustus 2023 secara nasional PGP angkatan 9 resmi di buka. Ternyata di angkatan 9 ini jumlah aktor yang terlibat luar biasa banyak. Mulai dari jumlah CGP, Pengajar Praktik (PP), Fasilitator sampai Instruktur serta admin seluruh Indonesia bersiap menyukseskan Program hingga 6 bulan ke depan. 

Selamat untuk para guru yang berhasil menjadi Calon Guru Penggerak. Hari ini pembuktian bahwa kerja keras menuntaskan tahapan seleksi sudah terlampaui. Selanjutnya bersiap berproses agar seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan bisa dijalani dengan lancar.

Saya pernah mengalami situasi mengharu biru saat menjadi CGP di angkatan 4. Sepertinya suasana hampir bersamaan. Hanya beda waktu saja yang melengkapi pelangi perjalanannya. Sedikit berkisah saat menjadi CGP berbarengan waktunya dengan penyelesaian studi akhir saya. Tak terbayang bagaimana harus mengatur schedule agar tidak bentrok. Satu sisi studi harus cepat dituntaskan. Karena kalau lama-lama ada resiko sejumlah dana yang harus dikeluarkan. Padahal ketiga anak juga sedang perlu biaya untuk menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi di luar kota. Hmm, sebegitu bejibun yang harus dipikirkan. Di sisi lain seluruh tagihan LMS harus selesai sebelum tenggat waktu jam Cinderella 23.59 WIB.

Disinilah kemampuan CGP untuk memiliki resiliensi tinggi ditantang untuk dibuktikan. Bukan hanya sekadar wacana tetapi langsung praktek dengan aksi nyata. Begadang sudah jadi teman, menjadi manusia nokturnal sesekali bisa dilakukan. Dengan berangkat bimbingan menggunakan fasilitas umum kereta api, bisa diselingi dengan menikmati mimpi. Isengnya supaya tidak kebablasan saya buat tempelan di kepala "Mohon bangunkan di Stasiun Kiaracondong". Hihi, sebuah perjalanan seru dan membagi kebahagiaan kepada orang lain yang melirik di gerbong kereta.

Ada 5 trik yang dilakukan agar diri bisa berdamai saat berproses menjadi CGP dijalani lancar jaya, yakni:

1. Persiapkan secara lahiriah. Dalam artian persiapkan raga bersiap menghadapi berbagai kemungkinan, seperti: kehujanan, berlari kencang untuk menemukan sinyal kuat, serta menyiapkan bekal makanan dan minuman. Sesekali gerakan badan untuk relaksasi supaya otot tidak tegang, karena berada beberapa jam di depan laptop terkadang menimbulkan penat mendalam.

2. Persiapkan secara batiniah. Nah, inilah motivasi yang paling berperan. Biasanya walaupun raga terasa remuk redam jika jiwa damai dan selalu diselimuti energi positif, rintangan takkan mampu menggoyahkan tekad untuk selesai berproses menjadi CGP. Enam bulan sebentar saja, pada saatnya akan menikmati buah kerja keras dengan menjadi guru pembelajar sepanjang hayat.

3. Minta izin kepada keluarga terutama suami dan anak-anak. Walaupun sedang on-fire mengejar mimpi dan merengkuh berbagai peluang, ingat bagi yang sudah memiliki pasangan CGP tidak sendirian. Perlu pertimbangan dari keluarga, agar selama berproses akan berjalan aman dan lancar. Hal ini pun meminimalisir salah paham karena bisa saja yang asalnya rajin memasak jadi pelanggan warung tegal selama 6 bulan. Sehingga perlu dibicarakan secara terbuka resiko paling pahit. Bahwa nantinya akan berbagi perhatian antara keluarga dan proses PGP.

4. Lakukan 3 K (kordinasi, kolaborasi dan komunikasi) dengan seluruh aktor pendukung yang terlibat dalam PGP. Jangan menganggap diri kuat dan bisa berubah seperti "power ranger" secara instan. Ingatlah semua berproses dan perlu waktu. Jangan beranggapan malu bertanya memalukan di jalan, tetapi sebaliknya cermati peribahasa, malu bertanya sesat di jalan.

5. Jalani, nikmati dan syukuri dengan merdeka. Sebuah pepatah bijak agar diri tenang, nyaman dan bisa melakoni tantangan dengan hati lapang. Bismillah semoga yang dijalani menjadi amal kebaikan.

Semoga CGP angkatan 9 bisa menyelesaikan seluruh tagihan MERDEKA dengan lancar jaya tanpa menjadi manusia nokturnal serta berdamai menyelesaikan tagihan LMS sebelum jam Cinderella berdentang.

Selamat berproses.

KBB, 18-08-2023