Inilah kala pertama warga RT di sekitar kompleks tempat tinggal ku pergi healing bersama setelah masa Pandemi berakhir. Ditentukan lah lokasi yang akan dikunjungi ke Pemandian Cibolang dan wahana swafoto Gunung Wayang di daerah Pangalengan Kabupaten Bandung. Rasanya cocok bila tahun ini berkunjung ke daerah itu. Kedua lokasi berada dalam satu jalur perjalanan, sehingga mengefektifkan waktu kunjungan.
Warga sepakat atas berbagai pertimbangan, yakni:
1. Tempatnya cocok untuk menghangatkan badan. Seusia kami sering merasakan gangguan pegal-pegal. Dengan berendam di air panas sudah terbayangkan memberikan sensasi relaksasi bagi otot dan persendian.
2. Jangkauan tidak terlalu jauh sehingga bisa ditempuh seharian. Dengan berangkat pagi dipastikan sebelum senja temaram sudah berada di rumah, sehingga tidak mengganggu aktivitas besoknya.
3. Lokasinya adem karena berada di area perkebunan VIII PTPN. Pasti daerah tersebut menyuguhkan pemandangan alam yang menyejukkan dengan hamparan kebun teh di sepanjang perjalanan.
4. Berbiaya terjangkau sehingga semua warga bisa mengikutinya dan tidak meresahkan saku.
Singkat kata setelah rempugan ditetapkan keberangkatan di pagi buta agar terhindar dari jebakan macet. Kami rombongan menggunakan 3 kendaraan. Jika dihitung hampir 50 orang seluruhnya.Â
Sekitar jam 09.00 sudah sampai di tempat tujuan. Benar saja perjalanan lancar dan berada di lokasi pemandian. Dengan datang lebih awal memuaskan kami untuk berendam lebih leluasa. Rasanya bahagia sekali menikmati pemandangan yang ditawarkan dan kehangatan yang diperoleh dari air kolam yang bening seakan memberikan kesempatan kepada kami untuk bercengkrama bersama. Dalam hati ada perasaan seperti kembali ke masa lalu. Teringat waktu sekolah suka renang. Pantesan anak-anak selalu bersorak jika ada pengumuman "besok kita renang". Riuh tepukan menandakan mereka bahagia. Kami pun menikmatinya kembali.
Setelah berpuas diri, sesuai jadwal yang sudah disepakati perjalanan dilanjutkan ke Gunung Wayang di area Perkebunan VIII PTPN. Kami disajikan pemandangan kebun teh yang membentang sepanjang penglihatan. Gundukan pohon teh seperti tidak berujung, sambung menyambung melingkar memanjakan pandangan. Rasa adem dan teduh menyelimuti.Â
Untuk memberikan pengalaman tambahan disediakan penyewaan ATP. Tetapi saya tak berani mencoba treknya. Biarlah anak muda yang menikmatinya. Hanya dengan menyapukan pandangan ke sekeliling memberikan kenikmatan dan ketenangan karena bisa menghirup udara segar dan sejuk. Sepertinya penat agak berkurang.
Tiba-tiba salah satu pengurus RT memberikan ide untuk berkunjung ke Pengabdi Setan. Kok, namanya serem amat? Lokasi tersebut menjadi tempat dilakukannya shooting film Pengabdi Setan di tahun 2017. Bikin penasaran ingin mengunjunginya sebelum pulang.
