Apa istimewanya Tabungan Koin Aksara? Percaya atau tidak media ini bisa menjadi magnet pendorong siswa untuk membaca dan terus membaca. PJJ yang berlangsung saat ini, memberikan tantangan kepada guru agar menemukan pola belajar dari rumah yang lebih menyinergikan hubungan antara guru dan orang tua.Â
Ada peran yang diemban oleh guru dan orang tua selama belajar dari rumah dilaksanakan, yaitu:
- Guru secara jelas dan rinci memberikan arahan terkait tugas yang harus dilakukan.Â
- Tugas yang diberikan dikombinasikan dengan memantau aktivitas siswa melalui WA grup.
- Pada saat pembelajaran selingi dengan menelpon atau video call siswa secara acak dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Hal ini penting dilakukan untuk menyakinkan apakah siswa benar sedang belajar.Â
- Orang tua setia mendampingi, melaporkan, dan memotivasi siswa agar nyaman belajar. Orang tua memberikan dukungan agar suasana di rumah ikut menjaga semangat membaca siswa dan memberikan teladan yang baik.
Mengoptimalkan pembelajaran, perlu didampingi dengan strategi yang memberikan pengalaman nyata serta berproses.  Apalagi mengajar siswa kelas 1 SD agar memiliki kebiasaan membaca di kondisi PJJ, perlu dukungan penuh guru dan orang tua.Â
Salah satu trik menggelorakan hasrat membaca siswa dengan mencoba berkreasi membuat tabungan koin aksara. Kelebihan dari media ini, yakni:Â
- memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitar,Â
- meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa dalam pembelajaran,Â
- berbasis project at home,Â
- menggunakan pendekatan tematik integratif dengan perpaduan dari Seni Budaya dan Prakarya (SBdP), Bahasa Indonesia, dan Matematika,
- memberikan tantangan untuk membiasakan suka membaca.
Bagaimana cara membuat Tabungan Koin Aksara? Pada saat PJJ, guru  memiliki kesempatan mengajak siswa berkreasi membuat tabungan koin aksara. Adapun langkah-langkahnya adalah:
1. Siapkan botol bekas minuman, kertas warna, gunting, lem, pernak-pernih hiasan lain, dan selotif.
2. Buang label yang melekat pada botol, kemudian beri lubang untuk memasukan koin baca, kemudian hias sesuai selera menggunakan kertas warna dan pernak-pernik lainnya.
3. Bentuk bulatan berbentuk koinÂ
4. Berikan waktu selama 3 minggu (21 hari) untuk memasukkan satu koin ke tabungan setiap selesai membaca satu halaman buku apa saja (tema/cerita). Inilah salah satu kegiatan belajar bahasa Indonesia.
5. Berikan pemantauan setelah 14 hari dengan melakukan pembelajaran daring sinkronus (zoom, web ex, google meet, video call WA, dsb). Arahkan siswa untuk menunjukkan hasil kreasinya.
6. Lakukan kegiatan membongkar tabungan bersama-sama setelah jangka waktu yang ditentukan. Tuntun siswa untuk menghitung jumlah koin yang berhasil dikumpulkan, kemudian menuliskan dan menempelkan hasilnya pada pada botol. Proses ini salah satu bagian dari matematika.