Trik Manis Siswa Menjalankan Protokol Kesehatan

Mengajar di ruang kelas dalam suasana baru setelah hampir 6 bulan siswa menjalani belajar dari rumah pasti membutuhkan trik jitu agar siswa mulai beradaptasi. Apalagi dengan suasana yang benar-benar baru dengan adanya pengetatan berinteraksi membuat kikuk diantara guru dan siswa.  

Suasana penjajagan perlu dilakukan terutama di hari-hari pertama siswa mencicipi kembali bangku sekolah. Alangkah baiknya dilakukan pembuatan kesepakatan-kesepakatan awal sebagai komitmen bersama untuk menjalaninya. Kesepakatan itu memuat pembatasan-pembatasan interaksi antar warga sekolah, sebagai upaya memupuk kepedulian agar saling menjaga keselamatan dan kesehatan.

Trik manis membiasakan siswa tetap menjalankan protokol kesehatan sebagai berikut:

1. Berikan penyuluhan kepada orang tua terkait mekanisme yang dijalani dan harus dipatuhi oleh seluruh warga sekolah pada saat pembukaan sekolah. Hal ini perlu dilakukan agar siswa sejak dari rumah sudah diberi bekal pemahaman cara berperilaku baru selama berada di sekolah.

2. Berikan penyuluhan dan pemberitahuan secara gencar baik melalui pemberitahuan di grup WA kelas atau dengan menempelkan poster-poster himbauan protokol kesehatan. Ramaikan suasana sekolah dengan diperdengarkan layanan-layanan protokol kesehatan melalui pengeras suara sekolah sebagai sambutan awal kedatangan siswa.

3. Siapkan kit pribadi yang selalu tersedia di tas siswa. Kit pribadi tersebut berisi masker cadangan, hand sanitizer, dan tisu kering.

4. Pasang gambar-gambar yang mendukung pembiasaan perilaku baru di setiap jengkal ruang terbuka, seperti di pintu gerbang, papan pengumuman, tangga sekolah, lorong kelas, teras, dekat kamar mandi, di sekitar area tempat cuci tangan, taman, dan di sudut-sudut ruangan.

Dengan banyaknya pajangan poster dan gambar yang mendukung protokol kesehatan akan memberi peluang kepada siswa untuk membaca dan mengingatnya.

5. Hiasi kelas dengan gambar-gambar dan slogan yang berisi himbauan untuk menjalankan protokol kesehatan terkait cara cuci tangan, cara bermasker yang baik, saat tepat harus cuci tangan yang disajikan dalam gambar-gambar. 

Semakin banyak dan meriah gambar dengan paduan warna memikat, akan membawa ruh untuk mengingat terus anjuran. Secara umum perhatian siswa akan fokus untuk mengingat informasi dalam bentuk visual.

6. Libatkan dan sisipkan materi ajar dengan praktek-praktek bermakna yang digunakan dalam keseharian. Praktek tersebut seperti: cara cuci tangan yang efektif dengan sabun dan air mengalir, cara melakukan antri ketika menggunakan fasilitas CTPS bergantian, cara menggunakan wastafel yang baik dan benar, cara naik tangga dan sebagainya.