Masih terkenang kalian bercanda. Bersenda gurau saling berseloroh. Bercerita tentang apa saja. Saling berkelakar saat ada yang menggelikan.
Masih ada sisa pijakan kaki. Diantara undakan tangga lorong sekolah. Maju mundur bergantian. Besar kecil bermacam-macam ukuran.
Menerawang menelisik bulan depan. Sesaat setelah liburan. Ada yang mengganjal disela cahaya kebahagiaan. Masihkah kalian teguh menjalankan protokol kesehatan?
Mari sepakati dengan sepuluh jemari. Lihai mencuci tangan 20 detik dengan 6 langkah tepat. Tak tergoda tukeran masker teman bergambar dakocan. Tak tertarik icip-icip warna minuman walau hanya seteguk air saja.
Kami ingin sekolah. Tak apa sebagian belajar di rumah. Bergantian setengah-setengah. Mandiri belajar tanpa ditunggui mamah. Kami akan membiasakan diri belajar efektif dua jam saja. Jumlah temannya hanya setengah jumlah.
Bu guru aku sudah merasakan 6 bulan belajar di rumah bersama mamah. Kadang ada senyum dan wajah marah. Bulan depan aku ingin menikmati bangku sekolah. Menghirup udara di sekitar gedung sekolah.
Bandung Barat, 01-12-020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H