Kemarin berjanji akan menemani. Ternyata semua hanyalah hasrat manusia. Guratan takdir sudah sampai titik pengharapan. Tinggalah janji yang mengering.
Belum cukup waktu untukku mengikat janji dalam lembaran masa. Sekarang saatnya kembali. Menghadap illahi. Kau pergi membawa sejuta kenangan saat berjibaku dengan palu. Petilasan mpu masih berdiri kokoh. Menjadi saksi perjuangan hidup yang dialami.
Kumpulan janji semakin mengering. Bongkahan janji terbawa menepi di pantai keabadiaan. Merapat di pelabuhan panjang. Selamat jalan. Nasehat dan petuah akan selalu diingat. Menjadi bekal hidup dan kehidupan.
Bandung Barat, 20-10-020