Mohon tunggu...
Ade Irma Mulyati
Ade Irma Mulyati Mohon Tunggu... Guru - SDN Jaya Giri Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat

Mau berbagi itu indah karena menabur kebahagiaan, dengan ikhlas memberi semoga menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita Bukan Pasangan

25 September 2020   04:28 Diperbarui: 25 September 2020   04:37 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah dua hari aku mendapat teman baru. Majikanku yang menjodohkannya. Dia dipasang dihadapanku. Tapi membuat aku bingung, karena lupa cara bercengkrama.

Hanya sekedar menyapa selamat datang. Atau hanya untuk memberi sedikit senyuman. Ah, takut menjatuhkan tahtaku sebagai perjaka idaman.

Di lubuk hati paling dalam aku ingin berkenalan. Apakah kau bisa mengartikan sikapku selama ini. Aku gelisah karena tak siap, berkata "aku suka".

Aku takut kau menganggap aku murahan. Padahal aku tak ingin keliru menentukan pasangan. Pilihanku hanya satu. Dirimu atau dia yang selalu membalas siulan.

Andai aku bisa mencurahkan keinginanku. Majikanku pasti secepat kilat memilihkan. Tapi sayang aku hanya bisa meracau dan mengangguk. Dan kau mengartikan aku setuju dan mau.

Aku, diam bukan karena pasrah. Aku mencari siasat menyatakan isi hatiku dengan tak menyakitimu. Aku hanya ingin bilang kita bukan pasangan. Kita hanya berteman.

Bandung Barat, 25-09-020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun