Mohon tunggu...
Ade Irfandi
Ade Irfandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa dari universitas potensi utama

Nama saya ade irfandi merupakan mahasiswa dari universitas potensi utama

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pengaruh pemasaran online terhadap keputusan pembelian produk fashion di kalangan mahasiswa

8 Januari 2025   20:03 Diperbarui: 9 Januari 2025   20:11 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pendahuluan

Pemasaran online atau digital marketing telah menjadi salah satu strategi penting dalam dunia bisnis modern. Khususnya di sektor fashion, pemasaran online memberikan dampak yang signifikan dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, termasuk di kalangan mahasiswa. Dengan perkembangan.  Teknologi informasi dan komunikasi
seperti internet adalah salah satu media
sosial yang dapat digunakan untuk saling
berkomunikasi. Penggunaan internet saat
ini tidak hanya sebagai media
komunikasi saja, tetapi juga digunakan
sebagai media pemasaran oleh para
pelaku bisnis. Gaya hidup masyarakat
saat ini mulai berubah menjadi lebih
modern dan mengikuti trend karena gaya
hidup, budaya, pola pikir, kebutuhan dan
juga keinginan juga berubah. Oleh sebab
itu para pelaku bisnis banyak
menggunakan media internet untuk
memasarkan produk melalui media
internet atau online karena juga
mengikuti perkembangan teknologi dan
gaya hidup masyarakat luas yang praktis
dan modern. Dengan cara an yang
menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi canggih inilah yang banyak
digunakan marketer untuk memasarkan
produknya. Media internet yang lebih
efektif dan efisien serta lebih mudah
untuk menambah relasi inilah yang
digunakan oleh para pelaku bisnis untuk
menunjang bisnisnya. Berbelanja dengan
150
menggunakan teknologi internet disebut
online shop atau belanja online.
Belanja di toko online saat ini sedang
tren di media sosial dan lingkungan
masyarakat. Hanya dengan
menyambungkan komputer atau gadget
dengan internet, sudah dapat terhubung
dan terkoneksi dengan internet sehingga
dapat menjual produk maupun jasa dan
pembeli dapat memesan produk atau
jasa dan terjadi transaksi jual-beli tanpa
harus bertemu langsung dengan calon
konsumen.
Pembelian produk secara online lebih
didominasi oleh para remaja, baik laki-
laki maupun perempuan. Karena yang
dijual pada toko online berbagai macam
produk. Seperti barang fashion,
elektronik, tiket, alat-alat mesin, alat-alat
olahraga, dan barang lainnya. Cara
melakukan transaksi online juga cukup
mudah.
Banyak masyarakat dan penduduk
Indonesia yang melakukan pembelian
tersebut. Sehingga jumlah toko online di
Indonesia juga semakin banyak. Dan
dengan jumlah penduduk Indonesia yang
selalu mengalami peningkatan setiap
tahunnya akan menunjang bisnis online
tersebut. Dengan berbagai macam
kemudahan yang diberikan dalam
melakukan pembelian secara online
memudahkan calon pembeli untuk
melakukan keputusan membeli barang
seperti :
1. Kebutuhan yang di cari didapat
dengan mudah.
2. Informasi yang di dapat lebih
mudah dan tidak membuang waktu
dan energi. Informasi dapat
bersumber dari : Sumber pribadi
seperti teman, sumber komersial
seperti iklan, sumber publik seperti
media massa dan sumber
pengalaman seperti pernah
menggunakan produk.
3. Banyaknya alternatif seperti
banyaknya toko online yang
menjadi referensi sebelum
membeli.
4. Dengan kemudahan informasi dan
referensi memudahkan calon
pembeli untuk melakukan
pembelian karena tidak perlunya
rayuanatau bujukan oleh penjual.
5. Pembelian dapat melakukan
pembelian ulang untuk barang yag
sama atau barang baru.

Pemasaran online saat ini menjadi salah satu strategi pemasaran yang sangat dominan, terutama di kalangan segmen pasar muda, seperti mahasiswa. Dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya akses internet, pemasaran online memberikan banyak kemudahan bagi konsumen untuk mencari, membeli, dan memilih produk tanpa batasan waktu dan tempat. Dalam hal ini, industri fashion memanfaatkan pemasaran online untuk meningkatkan penjualan dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, terutama di kalangan mahasiswa. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemasaran online terhadap keputusan pembelian produk fashion di kalangan mahasiswa.

1. Pemasaran Online dan Karakteristik Mahasiswa
Mahasiswa, sebagai konsumen muda, memiliki kecenderungan untuk lebih mengandalkan teknologi dalam mencari informasi dan berbelanja. Mereka lebih terbuka terhadap produk baru dan sering menggunakan media sosial atau platform online lainnya untuk mendapatkan rekomendasi produk fashion. Beberapa karakteristik yang relevan adalah:

Penggunaan Internet yang Intensif: Mahasiswa sering mengakses internet baik untuk belajar maupun hiburan. Ini menjadikan mereka lebih mudah terpapar oleh iklan atau promosi online.
Kepekaan terhadap Tren Fashion: Sebagian besar mahasiswa mengikuti tren fashion terbaru, dan banyak di antara mereka yang cenderung untuk membeli produk fashion yang sedang viral atau populer di media sosial.
Harga yang Terjangkau: Mahasiswa biasanya memiliki anggaran terbatas, sehingga mereka cenderung mencari produk dengan harga yang sesuai namun tetap berkualitas.
2. Dimensi Pemasaran Online yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Pemasaran online melibatkan beberapa elemen yang dapat memengaruhi keputusan pembelian mahasiswa, di antaranya:

Iklan Digital: Platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok menjadi saluran utama untuk iklan fashion online. Iklan yang relevan dan menarik dapat menarik perhatian mahasiswa, yang pada akhirnya mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli produk.
Media Sosial dan Influencer: Banyak mahasiswa terpengaruh oleh promosi yang dilakukan oleh influencer atau selebgram, terutama mereka yang memiliki pengaruh besar di dunia fashion. Produk yang dipromosikan oleh influencer dapat menciptakan rasa urgensi atau keinginan untuk mengikuti tren.
Rekomendasi dan Ulasan Pelanggan: Di era digital, mahasiswa sering mengandalkan ulasan atau testimoni dari pelanggan lain untuk memutuskan apakah suatu produk layak dibeli. Ulasan positif yang ditemukan di platform e-commerce atau media sosial bisa mendorong mahasiswa untuk melakukan pembelian.
Kemudahan Berbelanja: Salah satu faktor kunci dalam pemasaran online adalah kenyamanan berbelanja. Mahasiswa menghargai pengalaman belanja yang mudah, mulai dari browsing produk, memilih ukuran, hingga pembayaran yang cepat dan aman.
Diskon dan Penawaran Khusus: Diskon atau penawaran khusus sangat mempengaruhi keputusan pembelian mahasiswa. Mereka cenderung lebih tertarik pada promo yang memberikan potongan harga atau hadiah, terutama jika pembelian dilakukan secara online.
3. Proses Keputusan Pembelian Mahasiswa
Keputusan pembelian mahasiswa melalui pemasaran online biasanya melalui beberapa tahap, yaitu:

Pengenalan Kebutuhan: Mahasiswa menyadari kebutuhan untuk membeli produk fashion, baik itu pakaian baru untuk acara tertentu atau sekadar mengikuti tren.
Pencarian Informasi: Mereka mencari informasi tentang produk melalui media sosial, situs e-commerce, dan situs fashion, serta mencari ulasan atau rekomendasi dari teman-teman dan influencer.
Evaluasi Alternatif: Mahasiswa akan membandingkan produk dari berbagai merek atau toko online berdasarkan harga, kualitas, dan fitur yang ditawarkan.
Keputusan Pembelian: Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, mahasiswa akhirnya membuat keputusan untuk membeli produk fashion tertentu. Keputusan ini sering dipengaruhi oleh faktor diskon, rekomendasi, dan kemudahan proses pembelian.
Pasca Pembelian: Pengalaman belanja yang baik dan produk yang memenuhi harapan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan mempengaruhi kemungkinan pembelian ulang atau rekomendasi kepada orang lain.
4. Pengaruh Pemasaran Online terhadap Keputusan Pembelian
Beberapa pengaruh signifikan pemasaran online terhadap keputusan pembelian produk fashion di kalangan mahasiswa antara lain:

Meningkatkan Kesadaran Brand: Pemasaran online memungkinkan brand fashion untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran tentang produk mereka. Mahasiswa yang sebelumnya tidak mengenal suatu merek dapat menjadi tertarik untuk membeli setelah melihat iklan atau promosi yang menarik.
Mendorong Impulsif Pembelian: Pemasaran online, terutama melalui media sosial atau iklan digital, sering kali menciptakan dorongan pembelian yang bersifat impulsif. Misalnya, penawaran terbatas atau iklan yang menunjukkan produk dengan diskon dapat mempengaruhi mahasiswa untuk membeli produk tanpa banyak pertimbangan.
Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan: Pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi langsung dengan konsumen melalui platform media sosial. Keterlibatan ini dapat membangun hubungan emosional dengan mahasiswa dan meningkatkan kepercayaan serta loyalitas terhadap merek.
Personalisasi Pengalaman Berbelanja: Dengan data yang diperoleh melalui perilaku online, perusahaan dapat menyajikan iklan atau penawaran yang lebih personal. Rekomendasi produk yang disesuaikan berdasarkan pencarian atau riwayat belanja mahasiswa dapat meningkatkan kemungkinan keputusan pembelian.
Pengaruh Testimoni dan Ulasan: Mahasiswa lebih cenderung untuk mempercayai ulasan dari sesama konsumen atau influencer. Pemasaran online yang melibatkan testimoni dapat meningkatkan kredibilitas suatu produk dan mempengaruhi keputusan pembelian.
5. Kesimpulan
Pemasaran online memiliki pengaruh besar terhadap keputusan pembelian produk fashion di kalangan mahasiswa. Faktor-faktor seperti iklan digital, media sosial, diskon, kemudahan berbelanja, dan ulasan pelanggan memainkan peran penting dalam mempengaruhi perilaku belanja mereka. Dengan memahami karakteristik pasar mahasiswa dan memanfaatkan strategi pemasaran online yang tepat, perusahaan fashion dapat meningkatkan penjualan dan membangun loyalitas pelanggan di kalangan segmen pasar ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun