Akomodasi komunikasi adalah kemampuan menyesuaikan, memodifikasi, atau mengatur perilaku seseorang dalam responnya terhadap orang lain.
Teori ini dikemukakan oleh Howard Giles dan koleganya, berkaitan dengan penyesuaian interpresonal dalam interakksi komunikasi. Hal ini didasarkan pada obseervasi bahwa komuniator seringkelihatan menirukan perilaku satu sama lain.
Teori akomodasi berawal pada tahun 1973, ketika Giles pertama kali memperkenalkan pemikiran mengenai model "mobilitas aksen" yang didasarkan pada berbagai aksen yang dapat didengar dalam situasi wawancara.Â
Akomodasi biasanya dilakukan secara tidak sadar. Kita cenderung memiliki naskah kognitif internal yang kita gunakan ketika kita berbicara dengan orang lain.
Inti dari teori akomodasi adalah adapatasi. Bagaimana seseorang menyesuaikan komunikasi mereka dengan orang lain. Teori ini berpijak pada pemis bahwa ketika seseorang berinteraksi, mereka menyusun pembicaraan, pola vocal, dan atau tindak tanduk mereka untuk mengakomodasi orang lain.
Teori akomodasi awalnya didapatkan dari sebuah penelitian yang dilakuakan dalam bidang ilmu lain, dalam hal ini psikologi sosial. Maka sangatlah penting bagaimana kaitan antara teori akomodasi komunikasi dengan psikologi sosial.
Teori ini termasuk teori yang paling penting dalam kita mempelajari teori komunikasi. Teori akomodasi komunikasi mempelajari bagaimana dan mengapa kita menyesuailan perilaku komunikasi kita dengan perilaku komunikasi lawan bicara.
Inti dari Teori akomodasi ini adalah adaptasi, maka dijelaskan bahwa cara adaptasi ada tiga cara, yaitu konvergensi, divergensi, dan akomodasi berlebihan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI