Mohon tunggu...
ade ira
ade ira Mohon Tunggu... -

I really enjoy traveling, hiking, camping, MTB and others outdoor activities. Photography and Music, Religious activities.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menulis Lagi...

3 Mei 2010   03:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:27 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ada hal yang memberatkan diri saat menulis. Malas dan tidak percaya diri. Malas karena merasa tidak ada ide, malas karena merasa cukup dengan apa yang ada, malas karena alasan ekonomi, malas karena ya memang malas. Ketidakpercayaan diri menulis karena merasa mutu tulisan yang belum purna, referensi yang masih dalam kondisi miskin, atau merasa kurang apresiasi.

Banyak buku-buku yang sudah dipublikasikan dalam memotivasi diri menulis. Hal ini turut memberikan sumbangsih bagi perkembangan dunia penulisan di Indonesia. Pangsa pasar hibrida yang terbuka memberikesempatan para penulis mempublikasikan tulisannya baik dalam bentuk buku atau pun tulisan elektronik. Khusus yang disebut belakangan merupakan tren mutakhir di dunia penulisan. Beragam situs dapat digunakan menyimpan tulisan. Dari tulisan sederhana tentang status, aktivitas curahan hati, komentar tentang sesuatu, sampai pemikiran mengenai sesuatu.

Penulisan elektronik di dunia maya menjadi tempat yang tepat memulai suatu tulisan. Karena tulisan sudah pasti dipublikasi dan terbuka. Contoh kecil di sini adalah FB. Ketika membuat status, komentar, dan catatan, seketika tulisan diposting seketika itu pula tulisan tersebar kepada teman-teman. Masih banyak lagi situs yang dapat digunakan sebagai publikasi tulisan. Blog adalah salah satu yang saya rasa sangat baik. Masalah dibaca atau tidak dibaca adalah hal lain dan masalah waktu. Tapi paling tidak bisa ditawarkan kepada beberapa teman untuk mengunjungi blog yang dibuat.

Tulisan di dunia maya memang menarik. Dari tulisan yang remeh temeh sampai tulisan yang sangat sulit dicerna pun tersedia. Jangan merasa tulisan yang dibuat tidak bermutu. Baiknya dianggap sebagai refleksi diri atas aktivitas sehari-hari. Bukankah hal ini menjadi menarik, bahwa tulisan yang dibuat menjadi karya original.

Dan, ini yang saya lakukan untuk pertama kali membuat tulisan di kompasiana... Salam hangat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun