Di mana ini?
Gelap, tak berujung
Apakah mentari masih mau menemuiku?
Sulit mencari pintu kembali
Melupakan candu ini
Bunyi ketuk pintu
Kau harap balas
Kepala api ikut bersorak
Bagai burung pematuk pohon
Jemari makin menancap
Pintu itu terkuak
Aib menguap dan iblis angkuh tertawa
Tuhan, Apa yang Adam lakukan?
Hingga segerombolan iblis
Mencari pintu-pintu aib anaknya
Anak Adam pasti berdosa
Ciptakan pintu baja menutup kebusukan
Apakah aib itu udara?
Semudahnya dihirup
Terhembus ringan bagai peniup lilin berpesta
Aku mencari pintu lain
Yang memahami dosa
Bukan menghakimi dusta
Yang merasa tidak suci
Di antara pintu-pintu kemunafikan
Pintu Aib
#A.Heryana# 02.02.2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H