Mohon tunggu...
Ade Febrian
Ade Febrian Mohon Tunggu... mahasiswa

menyukai hal yg simple dan elegant

Selanjutnya

Tutup

Seni

mengukir warna, menenun harapan: kisah sukses umkm sakha batik ponorogo di era millenial

18 Januari 2025   10:30 Diperbarui: 18 Januari 2025   09:30 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: ade Febrian 

Kisah Sukses UMKM Batik "sakha butik dan batik"

Salah satu UMKM yang mencuri perhatian adalah "sakha butik dan batik," sebuah usaha keluarga yang didirikan oleh pak Widodo pada tahun 2012. Dengan modal awal yang terbatas, pak Widodo mulai memproduksi batik tulis secara manual di rumahnya. Keuletan dan dedikasinya membuahkan hasil, hingga akhirnya produknya dikenal luas, baik di dalam maupun luar negeri.

sumber: ade febrian 
sumber: ade febrian 

Strategi Kesuksesan

Kreativitas dan Inovasi

sakha butik dan batik tidak hanya mempertahankan motif tradisional, tetapi juga mengembangkan motif baru sesuai tren pasar, seperti motif minimalis untuk generasi muda.

Pemasaran Digital

Dengan memanfaatkan platform media sosial dan marketplace, UMKM ini mampu menjangkau konsumen di seluruh Indonesia bahkan luar negeri, seperti Malaysia dan Jepang.

Kolaborasi dengan Pemerintah dan Komunitas

Dukungan dari pemerintah daerah dan komunitas batik lokal memainkan peran besar. Program pelatihan, pameran, dan bantuan modal membantu UMKM ini berkembang lebih cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun