Konten ini dibuat sebagai jawaban terhadap keraguan beberapa siswa didik saya tentang fenomena bumi bulat (lebih tepatnya elips seperti telor bebek).
Konten yang pernah saya hadirkan di blog saya, https://adefathurahman.blogspot.com/2020/07/menyoal-masalah-gravitasi.html?m=1
Satu perbedaan substansial antara kita dengan penganut Flat Earth adalah pada keberadaan hukum gravitasi (otomatis juga pada adanya gaya devulaif dan atraktif  dari gaya sentral).Â
Mereka dan kita bersepakat tentang perbedaan berat jenis benda yang dijadikan sebagai alasan air laut tidak tumpah ke angkasa.
Saya belum mendapatkan ulasan mereka tentang efek cariolis atau ulasan yang menyebabkan terjadinya perbedaan antara  pembelokan angin di BBU dengan di BBS.Â
Terkhusus berkenaan dengan perbedaan arah gaya sentripetal angin siklon yg di BBU dengan yang di BBS. Tentunya juga berkenaan dengan perbedaan arah gaya sentrifugal angin anti siklon di BBU dengan yang terjadi di BBS. Â Juga Pembelokan Angin Pasat di BBU dan BBS, Belum lagi berbicara tentang adanya Angin Barat dari daerah Sub tropik ke Lintang tinggi serta Angin Timur dari Kutub ke arah Lintang Tinggi di BBU dan di BBS. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H