Sebagai  bagian dari tugas ASN Pemprov. Jawa Barat, maka saya dan beberapa rekan guru memiliki kewajiban untuk melakukan reportase atas kinerja harian yang telsh dilskukan. Tentu saja untuk tugas utama berupa KBM, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga penilaian serta remedial dan tindak-lanjutnya menjadi lahan point bagi kami.
Pada tahapan pelaksanaan KBM sebagaimana layaknya guru-guru yang lain, saya nemberikan keleluasaan pilihan untuk tambahan nilai dalam bentuk porto folio penugasan tak terstruktur. Beberapa alternatif bisa dilakukan siswa untuk memenuhi capaian pembelajaran, diantaranya melalui produk tulisan siswa.
  Produk tulisan siswa pun dikategorisasikan dalam 2 macam. Essay berupa narasi yang berisi refleksi atas sub materi yang diajarkan atau artikel mengenai tema yang lebih bebas.
Nah, untuk produk artikel ini siswa diberi stimulan berupa peluang untuk eksis di media online. Saya mentriger mereka dengan motto : "penuhi reka jejak digital dengan hal-hal positif sebagai bahan kenangan manis di masa datang."
  Ternyata, tak diduga dalam dua bulan ini, walau jumlahnya tak banyak, tapi cukup membuat saya tetap bersemangat untuk terus melanjutkan kegiatan ini.Â
Sebagai bagian dari upaya tersebut, maka saya terbantu dengan keberadaan sebuah Media Pendidikan online berita.disdik.com yang dimediasi melalui komunikasi yang simpel via Whatsapps. Saya mendapatkan rekan kerja eksternal baru dari komunikasi ini, yakni H. Dadan Supardan yang senantiasa mengapresiasi produk peserta didik saya di medianya. Walau beberapa kali saya menyempatkan  juga berkonstribusi di Harian Umum Radar Sukabumi untuk tulisan pribadi saya, tapi karena rekan-rekan guru yang lain, dari berbagai kota hadir di media online khas pendidikan ini, maka saya pun memilih beritadisdik.com sebagai priritas utama yang dijadikan sebagai ruang ekspresi saya bersama peserta didik yang saya asuh.
  Sebagai kerja tambahannya saya pun mengajak rekan-rekan guru muda di sekolah untuk meramaikan media online dengan tulisan-tulisan mereka disana. Walau hanya baru sekali dua kali, tetapi sebagai awalan yang saya jadikan stimulan kepada para peserta didik untuk terus bersemangat menulis.
Media online khas pendidikan atau oun kolom pendidikan  dibeberapa  media harian umum tersedia, tetapi sepertinya media online beritadisdik.com lebih familiar saat ini sebagai ruang ekspresi para tenaga pendidikan atau peserta didik, khususnya Jawa Barat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H