Sudah menjadi rahasia umum bahwa kota Surabaya memiliki cuaca yang terbilang ekstrem. Terlebih, saat musim kemarau tiba. Saat ini cuaca di Surabaya mencapai suhu 32 sampai dengan 34. Saking panasnya, bahkan terasa seperti mencapai suhu 38. Bisa dibayangkan gerahnya, bukan?
Siang hari terasa panas menyengat, bahkan sekitar pukul 16.00 WIB sinar matahari masih menusuk kulit.
Rasanya ingin mencari sensasi yang dingin dan segar. Sepertinya, minum es saja tidak cukup untuk menyegarkan tubuh kita.
Dengan modal nekat, saya memilih pergi ke tempat yang hawanya dingin. Kali ini tujuan saya adalah kawasan Pacet, tepat di area Wana Wisata Padusan, Pacet.
Siapa yang tidak tahu Air Terjun Grenjengan? Mungkin sudah familier di kalangan Kompasianers, terlebih air terjun ini letaknya masih satu lokasi dengan pemandian air panas Padusan, Pacet.
Jarak tempuh dari area Kenjeran Surabaya ke lokasi Air Terjun Grenjengan kurang lebih 69 km, memakan waktu sekitar 1 jam 48 menit jika ditempuh menggunakan sepeda motor.
Rute Menuju Air Terjun Grenjengan
Berikut rute menuju Air Terjun Grenjengan dari Surabaya Timur:
- Jl. Dr. H. Ir. Soekarno (Merr)
- Jl. Jemursari
- Jl. Ahmad Yani (Bundaran Waru)
- Jl. Raya Taman
- Jl. Raya Trosobo
- Jl. Raya Ponokawan (Krian)
- Jl. Ki Hajar Dewantara
- Jl. Pemuda - Mojosari
- Jl. Air Panas Pacet
Lokasi dan Harga Tiket Masuk
Lokasi air terjun ini berada dekat dengan objek wisata "The Soemo Hills" yang berada di area Padusan, Pacet.
Harga tiket masuk dari loket Wana Wisata Padusan sebesar Rp. 15.000,- per orang, ditambah dengan parkir motor sebesar Rp. 2.000,- untuk satu motor. Sementara itu, saat memasuki loket Air Terjun Grenjengan, pengunjung dikenakan tiket sebesar Rp. 10.000,- per orang. Saat parkir motor dikenakan biaya parkir lagi sebesar Rp. 3.000,- per motor.
Akses Menuju Air Terjun Grenjengan
Tenang, sobat Kompasianers. Akses ke air terjun ini cukup mudah, kok. Sobat Kompasianers disarankan untuk parkir motor di atas saja, dekat dengan loket masuk air terjun. Sebab kalau parkir di bawah, harus jalan kaki menanjak melewati area The Soemo Hills dan tanjakannya cukup curam meski terhitung jalannya sudah berpaving.