Baru-baru ini, sering berseliweran postingan di beranda facebook tentang buku-buku antologi yang terbit dari beberapa penerbit indie. Salah satu hal yang menarik adalah blurb yang terpampang di belakang cover buku itu. Banyak yang mengira bahwa itu adalah sinopsis. Namun, tulisan yang terpampang di cover belakang itu disebut blurb.
Apa itu blurb?
Blurb adalah ringkasan cerita yang terletak di cover belakang. Biasanya, blurb berisi penggalan cerita, bisa berupa konflik utama atau potongan dialog yang menarik tanpa menceritakan ending cerita. Blurb dibuat semenarik mungkin, tujuannya untuk menarik minat pembaca (promosi buku).
Blurb yang menarik akan menambah value di mata calon pembeli. Biasanya, calon pembeli akan menghabiskan waktu kurang dari 5 menit untuk membaca blurb dan menentukan apakah buku itu menarik atau tidak. Jadi, tak jarang jika calon pembeli lebih menitikberatkan blurb ketika membeli buku.
Lalu, bagaimana contoh blurb? Simak di bawah, ya!
Contoh Blurb:
Hubungan mereka telah terjalin lama. Momen pernikahan yang Denis nantikan, terpaksa kandas di tengah jalan. Bukan Denis tidak mencintai Nadya, melainkan ayah Nadya menarik restu untuk mereka. Semua karena keadaan yang tak pernah berdamai dengan dirinya.
"Saya mencintai Nadya. Apa pun akan saya berikan kepada Nadya, Om. Tolong jangan pisahkan kami!" Denis mengiba di hadapan keluarga Nadya. Tanpa terasa, air mata tak mampu lagi dibendung.
"Hidup tidak melulu mengandalkan cinta, Denis! Kamu seorang tunakarya. Hidup anakku tidak akan terjamin bila bersamamu!" Ucapan yang terlontar dari lelaki itu cukup mengiris hati Denis.
"Beri saya kesempatan, Om. Jangan mempersulit niat saya untuk meminang Nadya."
Ayah Nadya bersikukuh menolak pinangan Denis. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Apakah Denis berhasil meminang Nadya atau justru sebaliknya?