Mohon tunggu...
Aksara Adeera
Aksara Adeera Mohon Tunggu... Administrasi - Admin

Bukan penulis, hanya orang yang hobi nulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Prosais - Menjejak Rasa

18 September 2023   11:20 Diperbarui: 18 September 2023   11:42 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rinai hujan basahi nabastala biru. Iringi benih-benih cinta bermekaran. Namun, seenaknya kau melenggang, tinggalkan nestapa dalam relung kalbu. Mengoyak asa nan terunduh.

Perasaan kian memudar. Seiring terhempas rasa tiada kepastian. Manis bibirmu mengucap rindu. Membuat sanubari mengharu biru.

Kau tanggalkan janji yang pernah terucap. Bersama lamunan bertabur angan semu. Bak pedang menghunjam jantung. Kau tak pernah peduli tentang lebam di rongga hati.

Atmaku belajar menjejak rasa. Mencecap ikrar yang kau lontar. Ungkapkan luka lewat goresan aksara. Mendulang hampa terkubur dalam-dalam.

Surabaya, 18 September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun