5. Berusaha selalu memahami kondisi anak. Terkadang anak merasa tidak dipahami oleh orang-orang terdekatnya, sehingga mereka merasa kehilangan tempat untuk bercerita dan mengeluarkan isi di dalam hati. Respon orang-orang terdekat atas kondisi yang dihadapinya terkadang tidak membuatnya semangat, namun malah semakin menjatuhkan dan membuat mereka merasa hancur. Sehingga sebagai orang tua atau guru, sebaiknya kita selalu berusaha untuk memberikan respon yang positif dan membangun atas segala kluh kesah yang anak kita coba sampaikan kepada kita.
6) Menanamkan growth mindset. Memberikan gambaran dan pandangan kepada anak untuk melihat dan merencanakan target yang harus mereka lakukan untuk masa depan. Tuntutan jaman yang semakin maju dan dinamis mengharuskan mereka untuk dapat berfikir lebih maju dan kreatif. Karena persaingan di masa depan bukan hanya tentang sumber daya manusia saja, namun juga kemajuan teknologi yang sudah berkembangan sangat pesat.
Tetap semangat untuk memberikan pendidikan yang baik dan membaikkan untuk anak-anak kita sebagai generasi penerus masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H