Mohon tunggu...
Ade Efra Anugrah Nggebu
Ade Efra Anugrah Nggebu Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis Memberikan Banyak Pembelajaran

Memberi Arti Oleh Karena Berarti

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mempersiapkan Kematian

27 Oktober 2015   19:24 Diperbarui: 27 Oktober 2015   20:35 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa hari yang lalu, saya diminta oleh rekan saya dari jakarta untuk dapat mengunjungi iparnya yang sedang kritis dirumah sakit. Rekan saya mengatakan bahwa dokter memvonis bahwa usianya hanya 3 hari lagi karena sakit leukimia. Akhirnya kami mengunjunginya, walapun tidak mendapatkan ijin untuk berdoa namun kami sempat berbicara. 

Hari ini bersyukur bagi saya dan beberapa tenan dapat mengunjungi kembali rekan yang terkapar dirumah sakit bersama dengan keluarganya. Saya pikir sudah meninggal, namun kenyataan belum. Pelajarannya adalah bahwa manusia bisa mereka-reka keadaan namun Tuhanlah penentunya.

Pada saat perjalanan pulang saya merenungkan satu pertanyaan. Apa yang harus dipersiapkan untuk menghadapu kematian ? Pertanyaan ini nampaknua sederhana namun patut direnungkan. Apakah kita sudah mempersiapkan kematian kita. 

Ketika berbincang dengan suami dari ibu yang kami kunjungi, ia mengatakan bahwa dalam pikirannya ia dahulu yang mati, sehingga ia sudah siapkan asuransi yang besar untuk istrinya. Tapi kehendak berkata lain. Bapak ini harus menghadapi dan mempersiapkan kematian menurut vonis dokter.

Hal ini membawa saya merenungkan bahwa dalam masa hidup ada hal-hal yang harus diperhatikan :

1. Konsep Waktu

2. Arti Hidup

3. Tujuan Hidup

4. Arti Kematian

5. Tujuan Kematian

Lima hal tersebut marilah kita renungkan untuk mempersiapkan kematian kita. Yang dapat mempersiapkan kematian diri kita adalah kita sendiri. Ingat tidak ada kesempatan untuk menebus waktu setelah kematian datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun